Lihat ke Halaman Asli

150 Surat untuk Joko Widodo

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada beberapa waktu lalu, pengumuman siapa yang akan menjadi Presiden Indonesia selanjutnya sudah diumumkan. Di hari yang sama dengan pengumuman tersebut, keluarga besar panti asuhan, Yayasan Makna Bakti membuat 150 Surat untuk Presiden Baru Indonesia, Joko Widodo.

Usai sudah pemilihan Presiden Indonesia. Joko Widodo terpilih menjadi presidennya. Di hari yang sama dengan pengumuman Pemilihan Umum Presiden 2014, diadakan acara buka bersama di Yayasan Makna Bakti. Di sela-sela menunggu waktu berbuka puasa, ada yang berbeda di acara tersebut. Acara yang diikuti oleh anak-anak yatim piatu dan lanjut usia ini, membuat surat yang akan disampaikan ke Presiden Indonesia selanjutnya, Joko Widodo.

Di sela-sela menunggu waktu berbuka puasa, masing-masing dari mereka membuat pesan untuk Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo. Dari anak kecil, remaja, hingga lanjut usia, ikut menuliskan keinginan mereka. Salah satu pesan tersebut tertuliskan, "Saya ingin makan saya diperhatiin," tulis seorang Ibu berusia 75 tahun bernama Ngalon. Sebuah pesan sederhana tapi nyata, menggambarkan bagaimana sisi lain masyarakat Indonesia yang ternyata masih susah untuk mengisi perutnya. Selama 75 tahun Ibu Ngalon hidup di Indonesia, 75 tahun juga Ia menantikan perubahan yang tak kunjung bersahabat dengannya.

Pesan yang lain tertulis, “Saya pengen rakyat seperti saya diperhatiin jangan cuma janji,” kali ini tulisan dari lansia bernama Nyatiem. Sama halnya dengan Ibu Ngalon, Ibu Nyatiem masih setia menunggu kabar baik. Kabar baik yang tak kunjung datang. Sebuah kritik untuk mereka yang cuma bisa mengumbar janji. Ibu Nyatiem juga berharap, semoga Presiden Indonesia selanjutnya, Joko Widodo, ke depannya tidak lupa memerhatikan rakyat-rakyat menengah ke bawah.

Tidak hanya kalangan lanjut usia, anak-anak yatim-piatu berusia 7-15 tahun juga menuliskan apa yang menjadi keinginan mereka. Kebanyakan dari mereka menginginkan sekolah gratis, jangan korupsi, dan segera diturunkannya Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pesan terakhir yang dibacakan tertulis, “I hope Indonesia, someday will be a good country.” Pesan yang dituliskan oleh remaja berusia 15 tahun bernama Nabilla ini, mewakilkan apa yang menjadi keinginan seluruh masyarakat Indonesia. Di ujung acara Ketua Yayasan, Drs. H. Maknosuyitno yang juga seorang dalang mengatakan, "Saya sebagai rakyat Indonesia menitipkan Indonesia pada Bapak Joko Widodo. Semoga Bapak bisa menjaga Indonesia dengan baik. Tetap jaga budaya Indonesia. Selamat untuk terpilihnya Pak Jokowi."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline