Ternyata, Kader Posyandu pun Bisa Membuat Minyak Angin Aromaterapi Sendiri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 95 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) 2023 menggelar pelatihan pembuatan minyak angin aromatherapy   bersama kader posyandu di balai desa Bangsalan, kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Kegiatan ini diinisiasi Adinia Nada Fitriana mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini sebagai sarana edukasi kepada kader posyandu  mengenai bahan dan proses pembuatan minyak angin aromatherapy.

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, terlihat antusiasme anggota kader posyandu desa Bangsalan untuk bersama-sama praktik membuat minyak angin aromatherapy. Kegiatan pelatihan ini dimulai dari sosialisasi bahan-bahan, cara pembuatan, hingga pengemasan dari hasil minyak angin aromatherapy yang telah selesai dibuat.

Sumber: Dokumen Pribadi

Bahan-bahan dibutuhkan dalam pembuatan minyak angin aromatherapy, yakni gandapura, champora, mentol kristal, paper mint.
Pada kegiatan sosialisasi ini, anggota kader posyandu terbagi dalam 7 kelompok. Setiap kelompok terdapat salah satu mahasiswa untuk membantu proses pembuatan minyak angin aromatherapy. Setelah minyak angin aromatherapy selesai dibuat, hasil dari pembuatan lalu dikemas dalam botol berkapasitas 10 ml.

Ibu Indrayanti yang merupakan bidan desa Bangsalan yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut mengaku  sangat antusias dan senang.

"Saya mewakili kader posyandu sangat senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kedepannya. Kami diajarkan untuk membuat minyak angin aromatherapy oleh mas dan mbak dari KKN UNS," tutur beliau.

Pada akhir sesi kegiatan, anggota kader posyandu  membawa  minyak angin aromatherapy  hasil dari pelatihan dan foto bersama.

Sumber: Dokumen Pribadi