Lihat ke Halaman Asli

Harapan Warga Desa Cibadak Pasca Longsor

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOGOR, KOMPASIANA.com - Longsor terjadi di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Telah merusak 80 rumah dan beberapa fasilitas warga lain nya dengan kondisi rusak berat tertimbun tanah yang longsor hingga kedalaman 500 meter.

Longsor yang te rjadi pada tanggal 24 Januari 2014 ini, tidak memakan korban jiwa dan tidak ada korban luka. Kronologis kejadian ini,di duga akibat intensitas hujan yang relatif tinggi serta sering adanya pergerakan tanah, hingga menyebabkan tanah longsor.

Dipastikan 593 jiwa yang kehilangan tempat tinggal, di ungsikan ke posko, rumah kerabat, dan fasilitas umum. Selain itu, dampak yang ditimbulkan pasca longsor yaitu lokasi terjadinya bencana longsor adalah satu-satunya akses menuju Citeureup dan Kota Bogor yang sering di gunakan oleh masyarakat Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur.

Dan pasca longsor, jalan di tutup karena jalan yang rusak berat dan tidak dapat di lalui. Sampai saat ini, kehidupan warga masih belum jelas karena tempat tinggal yang masih sementara.

Ketua PPK Kecamatan Sukamakmur Ahmad Sukirman mengatakan, “Kami berharap khususnya warga desa cibadak, adanya kepastian dari pemerintah daerah mengenai tempat tinggal warga yang masih belum jelas, harus lebih di perhatikan”. ungkap Ahmad. Sebagian besar warga Sukamakmur bekerja dan menjalani pendidikan ke Kota Bogor, karena di Sukamakmur sendiri pengangguran masih cukup tinggi.

Hingga saat ini, warga Desa Cibadak masih menaruh harapan, akan adanya perubahan yang baik ke depan nya pasca longsor. Bersama memperbaiki kerusakan dan menciptakan hunian tetap bagi warga nya yang akan terus dilakukan pemerintah daerah dan warga setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline