(Sragen) Bunga telang merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat diantaranya mampu meningkatkan daya tahan tubuh terutama di tengah pandemi saat ini dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit, bunga telang ini dapat meningkatkan produktivitas ekonomi sekarang ini ditengah pandemi Covid-19. serta memberikan edukasi kepada ibu-ibu sekitar di desa mojomulyo untuk mampu memanfaatkan lahan disekitarnya untuk membudidayakan tanaman herbal ini.
Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta Desti Prastika Kelompok 43 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Oktiana Handini, S.Pd. M.Pd., melakukan kegiatan Sosialisasi Edukasi Memanfaatkan Bunga Telang di Desa Mojomulyo untuk meningkatkan UMKM di desa. Sosialiasasi ini dilakukan di Taman RT 2/RW XI Mojomulyo yang dilakukan pada Sabtu (31/7/2021) .
Tujuan dari sosialisasi ini kepada ibu-ibu sekitar desa Mojomulyo ini agar dapat memanfaatkan lahan yang kosong disekitar rumah untuk menanam bunga telang. tanaman herbal sekaligus tanaman hias yang mampu menghasilkan berbagai manfaat sekaligus produk olahan, yang diharapkan nantinya mampu menjadi sarana pemanfaatan meningkatkan perekonomian UMKM sekitar. Di masa pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) saat ini membuat sektor ekonomi warga menjadi terdampak. Budidaya bunga telang dan inovasi olahannya dapat menjadi sumber penghasilan sekaligus membangkitkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Mojomulyo.
Desti menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ini salah satu program utamanya dalam KKNT-MBKM dengan tujuan untuk memberikan wawasan mengenai cara budidaya memanfaatkan bunga Telang. dan, program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Mojomulyo dengan menjadikan bunga telang sebagai produk olahan dengan menggunakan bunga telang. dan saya memberikan edukasi mengenai penanaman bunga telang serta mengolah bunganya menjadi berbagai olahan seperti teh bunga telang . "Harapan saya dengan adanya sosialisasi bunga Telang ini bisa menjadi produk olahan yang mampu meningkatkan produktivitas perekenomian warga," imbuhnya.
Proses pembuatan bunga telang menjadi teh diawali dengan menjemur bunga telang di bawah sinar matahari yang sudah dipetik . Hal ini dilakukan agar panas matahari terfilter sehingga kandungan zat aktif pada bunga telang tetap terjaga. Setelah proses penjemuran Setelah proses pengeringan, bunga telang siap dikemas. dan proses pembuatan teh telang dilakukan dengan menyeduh bunga telang dengan 10 lembar bunga telang kering lalu di rebus dengan air hingga mendidih atau menggunakan air hangat, kemudian dituangkan ke dalam gelas ditambahkan dengan jahe maupun sereh yang nantinya mampu menghangatkan badan, kemudian ditambahkan perasan jeruk nipis perasan jeruk nipis ini mampu memberikan warna yang cantik kepada teh telang nya dengan warna keungungan. bunga telang ini bisa digunakan juga sebagai pewarna makanan alami yang nantinya bisa dibuat olahan dengan bunga telang.
saya juga berharap dari sosialiasi ini untuk langkah selanjutnya saya bisa mengajarkan warga untuk membuat kreasi makanan yang juga menggunakan bahan utama bunga Telang," harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H