Tinggal jauh dari orangtua, merupakan kondisi yang ngeri-ngeri sedap bagi sebagian daripada kita.terlebih lagi kita terpisah dari orangtua karena pendidikan yang mengharuskan kita untuk hidup mandiri serta fokus dengan pendidikan yang kita tempuh. Pahit-manisnya tinggal jauh dari orangtua harus kita nikmati walaupun sebenarnya lebih banyak pahitnya bagi beberapa orang, pada bulan suci ramadan ini menjadi dilema bagi kita anak rantau maupun mahasiswa terlebih mahasiswa tingkat akhir apalagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan ditempat yang bisa dikatakan sangat jauh dari orangtua bingung memutuskan pulang ke rumah atau tetap berada di kostan saja. Seperti FYP yang ada ditiktok banyak sekali membahas hal tersebut, bukan hanya mahasiswa yang beragama muslim tetapi mahasiswa beragama non-muslim juga mengalami kebingungan apalagi waktu libur ramadan hanya satu minggu saja berdiam diri dikostan membosankan, pergi main keluar uang cepat habis jadi untuk mengatasi hal ini berikut tips-tipsnya:
kita bisa belajar mandiri, dengan memanfaatkan website-website belajar online
mengisi waktu dengan mengembangkan bakat kita seperti, bernyanyi, main alat musik, latihan olahraga yang diminati
memanfaatkan waktu libur ramadan bagi mahasiswa akhir, bisa lebih fokus dalam menyusun Tugas Akhirnya
bagi teman-teman yang muslim tapi tidak pulang kampung atau bersama keluarga bisa berkumpul bersama teman-teman yang sama untuk melakukan acara selayaknya dirumah
memanfaatkan waktu libur untuk mengevaluasi diri
Sebenarnya masih banyak yang kita lakukan namun kembali terhadap individu untuk mememanfaatkan waktunya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H