Hari ini, 2 Juni 2012 saya merasa beruntung sekali karena bisa melihat langsung penulis idola saya. Yap, berawal dari twitter, saya mendapat info kalau Mbak Dewi ‘dee’ Lestari akan mengadakan meet n greet dan book signing Partikel di Gramedia Pandanaran Semarang pada hari Sabtu, 2 Juni 2012.
Dengan antusias saya dan sahabat saya berangkat ke Gramedia Pandanaran dengan menggunakan sepeda motor. Saya baca info di twitter kalau acaranya dimulai tepat pukul 10.00 pagi. karena saya terlalu santai (malas bangun pagi) akhirnya telat deh. Panas, macet, debu dari kendaraan bermotor menemani perjalanan saya demi melihat sang idola. Akhirnya tepat pukul 11.00 saya sampai di lokasi. Alhamdulillah acara masih berlangsung. Saya dan sahabat saya langsung naik ke lantai 2 toko buku Gramedia. Daaan..taraaa…sesosok wanita cantik duduk dengan anggunnya dikursi searah dengan pintu masuk lantai 2 Gramedia Pandanaran. Tangan kanannya memegang pena dan senyum manis tak pernah lepas dari wajahnya yang ayu. Horee..akhirnya bisa melihat mbak Dee secara live!
Yang bikin saya kecewa adalah saya tidak membawa satu pun buku Dee koleksi saya :( ada Perahu Kertas dan Filosofi Kopi tertinggal di kampung halaman saya di Purwokerto. Namanya juga book signing, ya harus bawa buku penulisnya lah. Terus saya mau ngapain disini? Alhasil saya hanya bisa curi-curi pandang kepada penulis cantik favorit saya. Dan saya hanya bisa memandang dengan tatapan jealous-jeaolus kucing kepada antrian para Adeection (fans dee) yang mengular memenuhi gramedia Pandanaran, tentu saja dengan membawa buku karya Dee. Sebenarnya saya bisa aja sih beli buku apapun karya Dee (ada Madre, Partikel, Petir, dan Akar) tapi yang namanya mahasiswa, apalagi anak kos seperti saya, mana ada duit. Harus nabung dulu sebelum membeli.
Ya sudahlah, daripada nggak dapet apa-apa, saya akhirnya curi-curi foto menggunakan handphone sejuta umat kesayangan saya (sebenarnya yang ngambil foto sahabat saya :P, saya asyik bersembunyi di deretan rak buku agar bisa melihat Mbak Dee dengan jelas)
(ini diambil di deket rak novel terjemahan)
( Pura-pura milih novel, padahal curi-curi foto.haha )
( Cantiknya emak surikuuu, love you so much Dee! teruslah menginspirasi)
Sebelum acara selesai, dan setelah puas curi-curi foto saya putuskan untuk meninggalkan Gramedia Pandanaran. Yah, daripada ati nyesek nggak bisa foto bareng mending ke 21 siapa tahu ada film bagus :D
Goodbye Mbak Dee, suatu hari nanti jika Tuhan mengizinkan kita pasti bertemu. Tentu saja dengan setumpuk buku dee yang saya koleksi :D
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI