Lihat ke Halaman Asli

Desti Desita

Mahasiswa Kriminologi

Tangis Haru Mengiringi Perpisahan KKN Universitas Budi Luhur

Diperbarui: 7 September 2023   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Universitas Budi Luhur bersama kepala desa, perangkat desa, dan BUMDesa Sinergi. Sumber : KKN Kelompok 16 Universitas Budi Luhur

Kegiatan KKN Universitas Budi Luhur 2022-2023 yang dilaksanakan di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten yang berlangsung selama satu bulan ini memberikan kesan yang baik bagi mahasiswa dan masyarakat Desa Sidowayah. 

KKN yang bertajuk "Pengembangan Potensi Desa Menjadi Destinasi Wisata Berbasis Sustaineble Tourism" melibatkan berbagai elemen masyarakat, sehingga ketika program tersebut telah selesai membuat haru warga setempat.

Pada acara penutupan kegiatan KKN Universitas Budi Luhur yang diselenggarakan pada 23/08/2023 di Balai Desa Sidowayah banyak tangis haru yang mengiringi jalannya acara. 

Kegiatan penutupan KKN Universitas Budi Luhur ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kepala Desa beserta jajarannya, BUMDesa Sinergi, Karangtaruna, Pokdarwis, berserta masyatakat umum mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Terpantau, warga yang memeluk mahasiswa swcara bergantian diiringi dengan tangis haru. Dalam peluk hangat tersebut, tampaka alunan doa yang tulus mengalir dalam setiap ucapan warga. Tampak rasa sedih dari mereka mengingat sebentar lagi mereka akan berpisah. Raut wajah sedih menadakan rasa kehilangan.

"Dengan segala kerendahan hati, tolong sampaikan salam saya kepada pak dosen yang lain, kepada bapak rektor, dan yang lain. Mohon untuk tahun depan agar KKN disini lagi. Kalo perlu waktunya  dua atau tiga bulan. Dan anggotanya jangan hanya sepuluh orang . Ini statement saya. " ujar Mujahid Jaryanto, SH. Kepala Desa Sidowayah didalam pidatonya.

Kepala Desa Sidowayah Mujahid Jaryanto, SH. menginginkan agar tahun yang akan datang Universitas Budi Luhur mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan KKN kembali di desanya. Tak hanya itu, beliau menginginkan agar kegiatan KKN tidak dilaksanakan hanya satu bulan saja, melainkan dua sampai tiga bulan. Kemudian beliau juga menambahkan harapannya agar mahasiswa yang dikirim ke desanya tidah hanya sepuluh orang saja. 

"Dengan sustainable tourism ini kami merasa sangat terbantu dari UBL dalam pelaksanaan kegiatan di Siblarak." Ujar Wawan Rohmat Widodo, S.Sn selaku Kaur Perencanaan Desa Sidowayah.

Kegiatan KKN yang berfokus dalam pengembangan pariwisata sudah diharapkan sejak lama oleh pemerintah desa juga BUMDesa Sinergi sebagai pengelola destinasi wisata. Sehingga tak heran, apabila kegiatan KKN Universita Budi Luhur meninggalkan banyak kesan baik bagi Desa Sidowayah. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline