Lihat ke Halaman Asli

Destia Putri Mawarizki

Universitas Diponegoro

Digital Villagepreneur: Kolaborasi KKN Tim II Undip untuk Mendorong UMKM via Whatsapp Business

Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN bersama dengan salah satu pelaku UMKM/Dok pribadi

Desa Semin, 13 Agustus 2023 - Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi di tingkat desa, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan pemilik UMKM di Desa Semin, Kec. Nguntoronadi, Kab. Wonogiri untuk mengembangkan inovasi digital. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pembuatan akun WhatsApp Business untuk mendukung usaha mikro dan kecil di wilayah tersebut.

Pada tahap awal, mahasiswa KKN bekerja sama dengan pemilik usaha lokal untuk memahami kebutuhan mereka. Setelah itu, mereka mengumpulkan informasi mengenai produk, layanan, dan harga yang akan ditawarkan melalui akun WhatsApp Business. Kolaborasi antara mahasiswa dan pemilik usaha sangat penting dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat.

Selanjutnya, mahasiswa KKN mendesain dan mengoptimalkan akun WhatsApp Business dengan menambahkan profil usaha, nomor kontak, alamat, jam operasional, serta katalog produk atau layanan. Tujuannya adalah agar akun tersebut memberikan informasi yang jelas dan relevan kepada calon konsumen.

Mendaftarkan akun Whatsapp Business/Dok pribadi

Proses promosi juga menjadi fokus utama dalam pembuatan akun WhatsApp Business. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pelaku UMKM untuk mengembangkan konten promosi yang menarik, seperti gambar produk, deskripsi menarik, dan penawaran khusus. Selain itu, mereka menggunakan fitur-fitur seperti pesan otomatis untuk memberikan respons cepat kepada pelanggan potensial.

Penerapan akun WhatsApp Business ini memberikan manfaat nyata bagi usaha mikro dan kecil di Desa Semin. Warga desa yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam mengakses pasar, kini dapat menjual produk mereka melalui platform digital ini. Pelanggan juga merasakan kenyamanan dalam berinteraksi langsung dengan pemilik usaha melalui pesan singkat.

“Kami selaku Pelaku UMKM mendapatkan banyak manfaat, beberapa diantaranya adalah dengan didaftarkannya usaha kami di Google Business dan Whatsapp Business,” ungkap salah satu pelaku UMKM Desa Semin yang akrab dipanggil dengan sebutan Mbak Desma.

Foto bersama Pelaku UMKM Desa Semin, Mba Desma./Dok pribadi 

Dengan berakhirnya masa KKN, besar harapan akan adanya kelanjutan pembinaan dan pengembangan akun WhatsApp Business oleh warga desa dan lembaga terkait. Keberhasilan ini juga diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi solusi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Foto bersama Pelaku UMKM Desa Semin, Pak Sipo. /Dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline