Lihat ke Halaman Asli

Desti Rahmadani

Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar

Filsafat Pendidikan Part 1

Diperbarui: 11 Februari 2022   04:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hari ini Kamis tgl 10 Februari 2022, memulai aktivitasku di pagi hari seperti pada umumnya kebanyakan mahasiswa.

Kuliah perdana di masa pandemi covid-19 memungkinkan kita untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di kampus.

Pagi-pagi sudah berangkat ke kampus dengan menggunakan motor sambil menikmati pemandangan yang indah selama perjalanan ke kampus.

Hari ini aku bertemu sesosok dosen yang penuh dengan teka teki penuh arti. 

Beliau membawakan mata kuliah Filsafat Pendidikan.

Di awal pertemuan perdana ini beliau memulai kelasnya dengan memberikan kami  pertanyaan "siapa manusia?"

Sontak para mahasiswa menjawab manusia adalah makhluk sosial, ada juga yang menjawab manusia itu makhluk ciptaan Allah, makhluk yang sempurna, makhluk yang memiliki akal, dst.

Tapi, beliau malah tetap mengajukan pertanyaan yang sama, "siapa manusia?"

Lantas kami semua diam sambil memikirkan jawaban yang lain. 

Seketika itu kelas hening karena tak ada jawaban. Lantas Beliau menjelaskan, "saya tak butuh jawaban yang terlalu tinggi. Sederhana saja, siapa manusia?, Apakah di sini masih ada yang meragukan dirinya adalah manusia?"

Lalu, kami semua tertawa. Beliau melanjutkan, "siapa manusia?, Ya jawab saja, saya adalah manusia". Begitu katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline