Lihat ke Halaman Asli

Desti Rahmadani

Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar

Tahun Baru Imlek dan Mitosnya

Diperbarui: 31 Januari 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun Baru Imlek (therandomvibez.com via Pinterest)

Tahun baru imlek merupakan salah satu hari besar etnis Tionghoa seluruh dunia. Ngomong-ngomong tahun baru imlek yang akan segera tiba di tahun 2022 nanti, penasaran nggk sih asal usulnya? 

Tahun baru imlek berasal dari China yang dikenal sebagai hari raya Musim Semi sejak 3.500 tahun silam, perayaan datangnya musim semi ini dilakukan dengan menggelar festival yang berlangsung dari hari pertama hingga ke-15 bulan pertama. Perayaan ini juga kerap disebut sebagai Cap Go Meh.

Bulan pertama dalam kalender imlek adalah awal musim semi dan tahun baru. Festival ini menjadi yang terpenting dan umumnya berlangsung selama 15hari.

Mitosnya, tahun baru imlek diadakan karena adanya hewan yang bernama Nian yang biasa memangsa ternak, tanaman, bahkan manusia pada malam tahun baru.

Untuk mencegah Nian menyerang manusia dan menyebabkan kehancuran, warga menaruh makanan di depan pintu rumah masing-masing untuk Nian.

Konon, seorang lelaki tua yang bijak mengetahui bahwa Nian takut suara keras seperti petasan dan warna merah. Kemudian, orang-orang memasang lentera dan gulungan merah di jendela dan pintu rumah untuk mencegah Nian masuk.

Mereka juga membuat suara dari retakan bambu yang kemudian diganti dengan petasan untuk menakut-nakuti Nian. Sejak itu monster Nian tidak pernah muncul lagi. 

Dan dalam tahun baru imlek ada hal penting yang harus ada, yaitu Angpao alias amplop merah berisi uang yang dibagikan kepada orang-orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline