Lihat ke Halaman Asli

Desti Rahmadani

Mahasiswa_Pendidikan Guru Sekolah Dasar/Fakultas Ilmu Pendidikan_Universitas Negeri Makassar

Diam-diam Suka Part 3

Diperbarui: 19 Januari 2022   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku berlari tanpa menghiraukan keadaan sekitar, dan tak sadar kulewati kelasku sendiri. 

"eehhh...eh..." Aku pun berhenti sekejap dan berbalik arah dan berjalan seakan-akan tak terjadi apa-apa. Tapi, tetap saja aku dilihat oleh teman-teman saat lewat tadi, dan mereka dengan tatapan bengongnya melihat ke arahku.

Ibu guru pun ikut-ikutan, Tapi aku tak menghiraukan tatapan mereka semua dan tetap berjalan seperti biasa kemudian langsung menaruh buku-bukunya di atas meja masing-masing. 

Ibupun langsung memulai pelajaran seperti biasanya. 

---

Jam pelajaran telah selesai, kami pun istirahat dan makan. 

Karena kami semua bawa bekal, jadi nggk perlu ke kantin deh!, yah walaupun kayak anak TK pake bawa bekal gituh tapi ini tetap seru dan hemat. Tapi berbeda dengan anak laki-lakinya yang nggk bawa bekal karena malu, jadi mereka pada ke kantin atau minta bekal dari anak perempuannya doang. Kayak si Penguasa kelas ini nih,

"Nina minta bekalnya dikit dong, aku lapar" kata si wakil ketua Osis nyebelin.

"nggk, nggk mau aku tuh juga lapar, pergi ajah beli sono!" kataku sinis.

kayak nggk ada perasaan bersalah amat deh, udah tadi pagi aku dikerjain, nggk minta maaf, terus mau minta bekal gitu ajah, heeh...gue bukan perempuan yang mau diporotin doang yah kayak diluar sana, sorry.....

"Nih, Iyan ambil ajah punyaku....." Eh.. cewek-cewek yang lain malah menyodorkan bekalnya sama dia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline