Lihat ke Halaman Asli

Destec

Sektor Manufaktur

Antisipasi Kebocoran Gas, Simak 4 Tanda Regulator Gas Rusak

Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika membaca pemberitaan terkait ledakan tabung gas atau kompor gas, penggunaan regulator gas kerap diasumsikan menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, melakukan perawatan regulator gas secara rutin perlu dilakukan. Namun, untuk meminimalisir faktor eksternal yang tidak terduga, penting untuk memahami tanda-tanda regulator gas yang mengalami kerusakan.

Menurut Tim Research and Development (R&D) Destec Indonesia, apabila terdapat kerusakan pada regulator, hindari melakukan service atau memperbaiki regulator karena bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya regulator diganti untuk menjamin kemanan Anda di rumah.

Senior RND Design Specialist Destec Indonesia, Topan Handrian, membagikan beberapa tanda-tanda regulator gas rusak yang perlu diperhatikan:

1. Bau Gas

Salah satu tanda adanya kerusakan pada regulator gas adalah adanya bau gas ketika kompor tidak sedang digunakan. Hal ini dapat mengindikasikan adanya kebocoran gas yang disebabkan oleh sistem penguncian regulator yang tidak bekerja secara optimal.

Untuk memastikan regulator lebih tahan lama dan aman, disarankan memilih regulator dengan sistem penguncian yang kuat. Pastikan juga untuk selalu mengikuti instruksi pemasangan regulator sesuai dengan panduan yang diberikan oleh produsen. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan regulator Star Cam, pemasangan cukup dilakukan dengan memasukkan dan mendorong Plat C secara sempurna, lalu menekan tuas pengunci. Dengan demikian, regulator akan terpasang dengan kuat dan aman.

2. Api Kompor Tidak Stabil

Tanda selanjutnya adalah api yang keluar dari kompor sering menyala dengan tidak stabil. Misalnya, antara menyala terlalu besar atau terlalu kecil. Kemudian api menyala dengan tidak konsisten dan berwarna merah/oren (api yang normal biasanya berwarna biru). Hal ini menunjukkan bahwa tekanan gas yang dialirkan oleh regulator gas tidak merata.

3. Api Mati Secara Tiba-Tiba

Salah satu tanda-tanda kerusakan pada regulator adalah api yang tiba-tiba mati saat kompor digunakan. Terutama, apabila kondisi ini terjadi dalam frekuensi yang sering, sebaiknya Anda langsung mengganti regulator gas. Hal ini disebabkan regulator tersebut mengalami kerusakan atau terdapat penyumbatan di saluran regulator gas.

Dalam memilih regulator, gunakan regulator yang telah melalui proses produksi dengan pemantauan secara menyeluruh dan berkala melalui sistem dual-quality control. Contohnya, semua regulator di bawah brand Destec telah melalui pemantauan seluruh proses produksi (Quality Assurance/QA) dan evaluasi semua bagian termasuk produk akhir (Quality Control/QC).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline