Lihat ke Halaman Asli

Bernaung

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bernaung..

Di bawah panas terik dan haus rindu,

Di seberang tangis dan buram siluet Mu,

Di galau dunia dan kenestapaan mimpi,

Bernaung... Aku ingin dinaungi Teduhmu.

Menggelikan,

aku hanya bisa meratap, merengek, menangis, dan memanggil nama Mu

merusak jiwa dan berpenyakit bahkan seolah olah ingin menyembuhkan diri

penuh lupa dan amnesia saat hingar bingar dunia nan mengepungku.

Saat waktu dibelai senja, saat rona terbakar guratan subuh,

aku hanya terdiam menertawakan kefanaan raga.

dan diam..

dalam diam aku inginkan diri Mu.

atas kesadaran akan kebosananku.

Aku ingin di naungi Teduh Mu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline