Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Imunitas dengan Konsumsi Buah dan Sayur di Masa Pandemi

Diperbarui: 28 Februari 2022   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Desember 2019, muncul jenis virus yang tidak biasa yaitu novel coronavirus atau yang dikenal COVID-19 virus tersebut merebak keseluruh dunia hingga pada 11 maret 2020, WHO secara resmi mengatakan COVID-19 sebagai pandemi (Kompas.com, 2020). Akibat COVID-19 yang mewabah di berbagai Negara, berdampak pada pertumbuhan ekonomi, kehilangan nyawa, mata uang yang melemah, dan beberapa kota dinyatakan lockdown hingga saat ini pemerintah di indonesia melakukan PPKM (Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Dampak terparah dari virus tersebut menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya, hingga kini penderita virus tersebut terus bertambah hingga muncul virus terbaru yaitu jenis omicron.

Menurut Weeks (dalam sitti, 2020: 14) mengatakan bahwa pola makan manusia yang semakin gemar mengkonsumsi protein hewani menjadi peluang bagi virus corona menyebar dari hewan ke manusia. Tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit tersebut. Akan tetapi, ada hal-hal yang dapat melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh seseorang yaitu bertambahnya usia yang menua, kekurangan gizi dan protein, penyakit, obat-obatan kimia yang sering dikonsumsi berdampak sistem imunitas tubuh semakin menurun. Oleh sebab itu, fungsi sistem imun senantiasa diawasi dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung vitamin-vitamin baik untuk tubuh agar daya tahan tubuh kuat dan sehat.

Konsumsi buahan-buahan dan sayur-sayuran yang cukup merupakan salah satu parameter sederhana gizi seimbang (Kemnkes RI, 2014). Konsumsi  sayur dan buah  yang cukup  merupakan salah satu hal penting untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh  manusia terutama pada  masa pandemi covid-19. Kebutuhan  vitamin,  mineral,  dan  serat dapat  diperoleh  dari  makanan  dan  suplemen, karena  tubuh  tidak  dapat  memproduksinya  secara  cukup (Haq,  2021: 26). Anjuran untuk meningkatkan makan sayur dan buah sebagai sumber vitamin C terutama pada jeruk yang banyak mengandung vitamin C untuk kekebalan tubuh sangat penting. Pada sayuran dapat mengonsumsi bayam yang terkandung vitamin C, A, K, zat besi, asam folat, dan serat dalam dosis cukup besar. Konsumsi bayam secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta menyingkirkan sel-sel jahat.

 WHO menganjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah setiap hari 400 g pada buah dan 150 g pada sayur. Anjuran konsumsi buah sebanyak 2-3 porsi setara dengan 400 gram, dan konsumsi sayuran sebanyak 3-4 porsi setara dengan 150 gram per hari. Pada kelompok remaja, laki-laki maupun perempuan dianjurkan untuk konsumsi sebanyak 4 porsi buah dan 3 porsi sayur (3-4 porsi) per hari (Kemenkes, 2014). Dengan mengkonsumsi sayur dan buah secara cukup setiap harinya dapat memperkuat sitem imun tubuh untuk mengkal penularan virus. Tidak hanya virus corona atau omricon, sistem imun tubuh yang kuat juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya. Efek tersebut dapat bermanfaat dalam pencegahan dan membantu dalam pemulihana dari virus-virus.

Destania Putri Rahmatunnisa 

KKN MIT DR 13 Kel 23

UIN WALISONGO SEMARANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline