Manusia merupakan makhluk yang terus tumbuh dan berproses, sehingga belajar merupakan kebutuhan utama manusia dalam upaya mempertahankan hidup dan memberdayakan dirinya. Belajar dikatakan sebagai kebutuhan manusia yang vital sebab segala aspek kehidupan manusia mengalami kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Maka tanpa belajar, manusia akan mengalami hambatan dan kesulitan dalam memenuhi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan serta tuntutan hidup yang semakin kompleks. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan manusia yang dirasakan sebagai suatu keharusan untuk dipenuhi sepanjang hayat, yaitu sejak lahir hingga akhir hayatnya.
Berbagai ahli menyatakan bahwa proses pembelajaran disebut sebagai suatu proses transmisi budaya, dari berbagai teori tersebut lahirlah istilah pedagogi sebagai ilmu dan seni mengajar anak-anak, Namun nyatanya di Eropa, Amerika, dan Asia ahli pendidikan orang dewasa telah berkembang, adapun untuk membedakan nya pendidikan orang dewasa dikenal dengan istilah "andragogi". Sejak tahun 1970-an istilah andragogi atau pendidikan bagi orang dewasa semakin banyak digunakan bahkan menjelang akhir abad ke 19 hingga memasuki abad ke-20 banyak ahli melakukan penelitian eksperimen tentang teori belajar dengan binatang sebagai objek eksperimen nya.
Pendidikan orang dewasa tentunya tidak sama dengan pendidikan yang diberikan pada anak, sebab orang dewasa telah memiliki konsep diri dan sudah mampu menentukan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh dirinya sendiri, teori tentang bagaimana orang dewasa belajar dinamakan andragogi. Andragogi merupakan ilmu mendalam tentang bagaimana teori belajar dan cara belajarnya, teori ini memberikan dukungan dasar yang esensial bagi kegiatan pembelajaran orang dewasa . Oleh karena itu, tujuan kajian ini adalah untuk mengkaji berbagai aspek yang mungkin dilakukan dalam upaya membelajaran orang dewasa (andragogi) sebagai pemecahan masalah pendidikan, sebab dalam pendidikan orang dewasa pembelajaran bukan lagi sekedar dalam upaya mentransmisikan pengetahuan tetapi juga sebagai proses pendidikan sepanjang hayat (long life education)
Pengertian Andragogi
Andragogi berasal dari Bahasa yunani, aner artinya orang dewasa dan agogos artinya memimpin. Andragogi yaitu ilmu mendidik manusia. Menurut Yuni Suwarto, andragogi adalah suatu proses pendidikan yang membantu warga masyarakat untuk menentukan dirinya dan menggunakannya dalam situasi demi mendorong perkembangan seseorang atau masyarakat (Yuni Suwarti,1996) Knowles mendefinisikan andragogi sebagai ilmu dan juga seni dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of helping adults learn).
Berbeda dengan pedagogi sebab pedagogi diartikan sebagai ilmu dan senin dalam mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children). (Sudjana, 2005)Sehingga dapat disimpulkan bahwa andragogi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana orang dewasa belajar dengan memperhatikan kebutuhan oarng dewasa sebagai peserta didik dan pendidik hanya sebagai fasilitator
Teori-Teori Pembelajaran Orang Dewasa (Andragogi)
- Teori Hukum Efek
Pada teori ini orang dewasa berusaha melakukan kegiatan belajar untuk mempertahankan atau memperoleh sesuatu yang diinginkan nya.
- Teori Hukum Kesiapan
Teori ini menyatakan bahwa dalam proses kegiatan pembelajaran orang dewasa dituntut memiliki kesiapan mental dan keinginan yang kuat untuk belajar demi mencapai hasil yang maksimal.
- Teori Hukum Latihan
Teori ini menyatakan bahwa untuk mencapai kepuasan belajar orang dewasa maka perlu adanya pelatihan yang konsisten.Hukum latihan menghasilkan konsep Transfer of Training, mengandung makna bahwa yang telah dilatihkan dapat dimanfaatkan untuk memecahkan hal-hal lain yang mirip atau mempunyai persamaan dengan yang pernah dilatihkan. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh sebagai hasil belajar/latihan, dapat digunakan atau ditansfer untuk kegiatan lain. (Trisnowati Tamat, 1984)
Teori Belajar Orang Dewasa Menurut Para Ahli
- Teoritis Carls Rogers