Lihat ke Halaman Asli

Mengembangkan Bisnis Orang Tua di Tengah Kesibukannya Menjadi Mahasiswa

Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sebuah kutipan mengatakan "Masa muda tidak akan datang dua kali" Banyak yang mengartikan "Kalau ngga sekarang kapan lagi? Mumpung masih muda" Kebanyakan anak muda sekarang menggunakan kalimat tersebut untuk menormalisasi sebuah kenakalan seperti tawuran, mabuk, judi online dan pergaulan bebas lainnya. Namun, berbeda dengan salah satu mahasiswa dari Universitas Pandanaran yang bernama Ananda Ragil Zurry Fajri atau yang kerap disapa Ragil.

Sekitar tahun 2019 ia mulai membantu orang tuanya mengembangkan bisnis jajan pasar seperti Onde-onde, Molen, dan Gelek Mletek yang menjadi andalan.

Bisnis ini sudah berjalan dari tahun 2000, dimana orang tuanya mulai berjualan di kereta selama 5 tahun. Memasuki tahun 2006 pindah jualan di berbagai pasar daerah Demak.

Memulai bisnis diusia muda adalah tantangan besar bagi Ragil. Namun, memiliki keberanian adalah kunci dari keberhasilan.

Pada tahun 2019, Ragil dengan mantap bertekad ingin mengembangkan bisnis orang tuanya. Untuk proses produksi Onde-onde, Molen, dan Gelek Mletek dimulai dari membuat adonan sebelum tidur lalu di lanjut dengan proses penggorengan pada pukul 04.00 pagi dan biasa selesai sekitar pukul 06.00 pagi. 

Dokumentasi pribadi

Kalau ditanya, seberapa capek sih saat proses pembuatan? 

"Kalau capek ya capek, banget malah. Apalagi harus ngatur waktu antara belajar, main, dan jualan. Tapi harus diingat lagi tujuan awalnya apa?" 

-Jawab Ragil

Setelah merasakan berjualan bolak-balik antara pasar satu ke pasar lainnya, Ragil memutuskan untuk melakukan kegiatan konsinyasi setor di lima warung sekaligus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline