Lihat ke Halaman Asli

desta arum pitaloka

mahasiswi universitas amikom

Yuk Kenali Teknik Dasar dalam Fotografi!

Diperbarui: 30 April 2021   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di zaman sekarang ini fotografi menjadi hal yang umum bagi semua orang. munculnya smartphone dan berbagai media sosial mendorong kita untuk kreatif secara visual agar dapat memperoleh banyak pengikut di dunia maya.

Skill fotografi saat ini sangat diperlukan untuk mendapatkan apresiasi dan banyak follower di media sosial, selain itu fitur kamera yang dimiliki smartphone sekarang ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya sehingga memungkinkan kita menjadikan fotografi smartphone sebagai bisnis sampingan. terlebih lagi sekarang sudah tersedia banyak situs yang dapat kita gunakan untuk menjual hasil fotografi kita, salah satunya adalah Foap.

Untuk dapat menguasai fotografi dengan baik, sebaiknya kita mengetahui teknik-teknik fotografi, yang diantaranya adalah :

  • Depth of Field
  • Depth of Field atau yang lebih dikenal dengan DOF merupakan jarak fokus lensa kamera yang diatur sedemikian rupa sesuai dengan yang diinginkan. dof dibagi menjadi dua, yaitu dof sempit dan dof luas.
  • Dof sempit memiliki range fokus yang kecil, dof sempit biasanya digunakan jika kita ingin memotret hanya fokus pada objek yang berada di depan kamera saja sementara selain objek yang kita fokus akan buram, kita harus menggunakan aperture besar atau f- stop dengan angka kecil untuk  mendapatkan foto dof sempit.
  • Dof luas memiliki range fokus luas yang akan menghasilkan foto tajam dengan fokus yang merata, Dof luas menggunakan aperture kecil atau f-stop dengan angka besar.
  • Panning
    Panning merupakan teknik fotografi untuk menangkap benda bergerak dengan mengikuti arah gerakanya. Dalam panning ini fokus hanya akan berada pada objek utama saja sementara   background akan buram sesuai dengan arah gerakan objek yang diikuti. Panning dapat dilakukan dengan  setting Shutter speed kamera yang rendah, yaitu antara 1/10 detik -- 1/30 detik atau disesuaikan dengan kecepatan objek yang akan kita tangkap. cara pengambilan gambarnya adalah dengan mengarahkan lensa kamera mengikuti arah objek yang dipotret.
  • Zooming
  • Zooming merupakan teknik untuk memberikan kesan gerak pada objek diam dengan mengubah panjang fokus lensa pada saat pemotretan. Fokus pada teknik zooming akan berada di bagian tengah foto. Dalam pengambilan foto zooming shutter speed yang digunakan tidak disarankan untuk lebih dari 1/30 detik.
  • Stop Action
  • Stop Action adalah teknik yang digunakan  untuk mempotret objek bergerak dengan shutter speed tinggi sehingga akan menghasilkan visual gerakan yang membeku tanpa seeking atau blur.stop actionini digunakan untuk mendapatkan kesan gerak dengan hasil foto yang detail. Objek yang akan di potret menggunakan tekhnik stop action harus memiliki cahaya yang cukup. Shutter speed yang digunakan pada stop action harus lebih dari 1/60 detik, disesuailkan dengan kecepatan gerakan yang akan di potret

  • Bulbing
  • Bulbing adalah teknik fotografi yang digunakan untuk menangkap cahaya yang bergerak menggunakan shutter speed rendah sehingga cahaya yang dipotret akan terlihat sepeti garis memanjang. Dalam memotret bulbing ini kita diwajibkan untuk menggunakan tripod karena akan memakai shutter speed yang rendah disesuaikan dengan panjang cahaya yang akan ditangkap. Aperture yang digunakan dalam teknik bulbing ini harus lebih dari F 9, untuk lebih memaksimalkan cahaya yang ditangkap.
  • Blurring
  • Teknik blurring hampir sama dengan panning yang menggunakan shutter speed rendah. Perbedaanya dalam blurring kita tidak menggerakkan kamera, malahan untuk mendapatkan foto blurring disarankan untuk menggunakan tripod. Foto yang dihasilkan dari blurring adalah objek kabur dengan background yang detail.
  • Ray  of Light
  • Ray of Light (ROL) merupakan teknik yang dipakai untuk menangkap pancaran cahaya. ROL bisa bisa dipakai jika ada pancaran sinar yang kuat, terutama sinar yang menerobos celah-celah. Selain cahaya ROL akan lebih bagus jika ada elemen yang mempertegas garis cahaya, seperti kabut, asap, dan debu.

Dengan memelajari beberapa teknik diatas, anda pasti dapat memaksimalkan fotografi anda, terlebih teknik diatas hanyalah teknik dasar, sehingga masih bisa dikembangkan menjadi teknik-teknik lainya yang lebih indah lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline