Lihat ke Halaman Asli

Dessy Setyasih

mahasiswa universitas Pamulang fakultas sastra

Perbedaan yang Ada pada Sastra Populer dengan Sastra Serius

Diperbarui: 2 Juli 2024   15:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sastra populer adalah karya yang sudah dikuasai/ terpengaruh budaya asing, biasanya karya sastra populer dibuat dengan mengikuti selera publik atau pasar yang sedang trend, Kebanyakan mengangkat tentang roman yang picisan.

Berbeda dengan sastra populer sastra serius adalah sastra asli, ini mempunyai standar kualitas, estetika,dan selera yang tinggi, sehingga selalu menghasilkan sesuatu yang baru, yang belum ada sebelumnya. Sastra serius bersifat tetap, tidak mudah dilupakan dan selalu diingat sepanjang masa dan tidak termakan oleh waktu.

Lagu "Laskar Pelangi" oleh Niji, mengajak kita untuk tetep bersyukur dalam menjalani hidup. Mengisahkan tentang semangat untuk meraih impian di tengah kemiskinan serta kehidupan yang tidak adil sehingga membuat kita paham dan lebih bersyukur dalam kehidupan ini. Lagu Laskar Pelangi bisa di bilang sastra serius karena lagu tersebut berhasil meraih penghargaan AMI Award untuk karya produksi terbaik, dan makna lagunya mengisahkan tentang kehidupan dan banyak pembelajaran yang disampaikan di lagu tersebut.

Lirik lagu "secukupnya" dari band hindia menggambarkan perasaan yang sering dialami banyak orang, yaitu menghadapi masalah hidup dan perasaan sedih. Pesan bahwa kesedihan itu wajar tapi harus ada batasnya. Banyak orang dapat melihat diri mereka dalam lirik lagu ini sehingga menjadi soundtrack yang pas untuk berbagi situasi dalam hidup mereka. Lagu ini termasuk ke dalam sastra populer karena lagu ini mengikuti minat publik dan didistribusikan dengan baik melalui platform streaming, media sosial, dan penampilan live yang menarik perhatian publik dan membantu menyebarkan popularitas lebih cepat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline