Lihat ke Halaman Asli

Dessy Susanty

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKNT MDBPE-MBKM: Melalui Program KKN, Mahasiswa Bantu Kegiatan Belajar dari Rumah

Diperbarui: 20 Juli 2021   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Maret 2020 merupakan awal munculnya virus covid-19 di Indonesia. Hal ini tentu saja sangat berdampak terhadap aktivitas rakyat Indonesia, termasuk aktivitas pendidikan yakni proses kegiatan belajar mengajar yang harus dilaksanakan dari rumah.

Awal tahun ini muncul secerca harapan untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung, namun harus dikubur dalam-dalam dikarenakan paruh tahun ini juga covid-19 terus melonjak dengan munculnya varian-varian baru yang membuat Indonesia semakin tidak baik-baik saja. Proses belajar mengajar terpaksa harus tetap kembali dilaksanakan dari rumah, meskipun pembelajaran menjadi tidak efektif. Sebab, materi yang disampaikan tidak sepenuhnya diterima dengan utuh.

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu kampus yang rutin menyelenggarakan program KKN bagi mahasiswanya. Pandemi covid-19 juga berdampak pada kebijakan program KKN tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, program KKN di UPI dilaksanakan secara daring bagi seluruh mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN di berbagai daerah, di tempat tinggal masing-masing mahasiswa.  "KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 (KKNT MDBPE-MBKM)" adalah tema yang diambil untuk kegiatan KKN pada tahun ini. Bidang pendidikan dan bidang ekonomi merupakan pilihan bagi mahasiswa dalam kegiatan KKNT tahun ini untuk dapat diimplementasikan di tempat tinggal masing-masing.

Dessy Susanty, mahasiswa KKNT UPI di bawah bimbingan Bapak Dr. Yogi Akin, M.Pd. mengikuti kegiatan KKNT MDBPE-MBKM di SDN Cipeundeuy dan SDN Cisambeng yang berada di Desa Cipeundeuy, Jatinunggal-Sumedang, dengan mengambil bidang pendidikan. Yang menjadi fokus utama dalam bidang pendidikan yakni melakukan penguatan pembelajaran daring bagi guru, pendampingan pembelajaran daring bagi siswa, serta pendampingan peran orang tua dalam pembelajaran daring.

Kegiatan KKNT MDBPE-MBKM ini sudah berlangsung dari tanggal 03 Juli -- 03 Agustus 2021. Namun, membantu kegiatan belajar dari rumah baru dilaksanakan pada hari Senin, 19 Juli 2021. Kegiatan yang turut serta dilakukan yakni membantu guru dalam proses belajar dari rumah ini dengan membuat media-media pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa secara daring sebagai upaya memudahkan siswa memahami materi-materi pelajaran. Selain itu juga, guru dibantu mahasiswa untuk membuat absen siswa secara daring serta mengakumulasikan tugas-tugas yang dikumpulkan oleh siswa secara daring.

Meskipun pembelajaran di tengah pandemi covid-19 ini harus dilaksanakan secara daring, namun di SDN Cipeundeuy dan SDN Cisambeng tidak bisa sepenuhnya melaksanakan kegiatan belajar secara daring tersebut. Sebab diantaranya, banyak siswa yang tidak memiliki gadget untuk dapat mengakses pembelajaran secara daring. Ada juga siswa yang sudah memiliki gadget, namun terkendala oleh jaringan yang tidak stabil bahkan tidak ada jaringan sama sekali. Selain itu juga, biaya internet merupakan salah satu sebab siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran secara daring. Hal ini menjadi suatu alasan untuk diadakannya home visit yang turut serta dibantu oleh mahasiswa selama 1-2 hari dalam satu pekan, sebagai upaya dari sekolah untuk memudahkan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Kepala Sekolah serta guru-guru, siswa dan orang tua di SDN Cipeundeuy dan Cisambeng merasa terbantu dengan adanya mahasiswa yang membantu kegiatan belajar dari rumah ini. Kendati demikian, semoga sekolah-sekolah di berbagai daerahpun merasa terbantu dengan adanya kegiatan KKNT MDBPE-MBKM ini. Semoga Indonesia lekas pulih, dan kita dapat kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung.

Penulis: Dessy Susanty

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline