Lihat ke Halaman Asli

Dessy Liestiyani

wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film

[Resensi Buku] Kembali ke Sydney, Memoar Kemanusiaan di Pandemi Covid-19

Diperbarui: 13 Mei 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pribadi

Judul buku: Kembali Ke Sydney

Jenis buku: Fiksi

Pengarang: Pinkan EC. Laluyan

Penerbit: PT. Litera Media Tama

Halaman: 261

Tahun Terbit: 2024

Berjangkitnya wabah Covid-19 di hampir seluruh belahan dunia beberapa waktu lalu, pantas dicatat sebagai bagian dari sejarah kehidupan manusia. Virus ini menjadi salah satu elemen yang dengan mudahnya membuat chaos; menyebar ketakutan, menghilangkan nyawa orang-orang terkasih, sampai meluluhlantakkan perekonomian negara bahkan sampai bertahun-tahun setelahnya.

Segala sesuatu yang terjadi kala pandemi menjadi hal yang serba tak pasti. Penulis buku ini, Pinkan EC. Laluyan, menyampaikannya sebagai "dunia yang sedang berhenti" (halaman 197). Kondisi ini membuat setiap orang pasti memiliki kisah tersendiri; sedih maupun bahagia.

Demikian pula cerita di buku ini. Sang penulis membingkai kisahnya dengan latar belakang situasi pandemi, dan mengemasnya menjadi sebuah novel. Novel ini menceritakan tentang Ra, seorang broadcaster di salah satu stasiun televisi, yang harus menata kembali kehidupannya ketika wabah Covid-19 ini tak hanya menghantam dunia kerjanya, tapi juga mengancam keluarga terkasihnya.

Kisah Ra diceritakan dengan bahasa yang sederhana; mudah dicerna. Namun demikian, pembaca tidak akan kehilangan esensi terkait apa yang ingin disampaikan penulis. Mungkin kisah Ra hanyalah fiksi. Tapi, wabah ini nyata. Dan memang kenyataannya, wabah Covid-19 kala itu sangat berkuasa mengubah hidup seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline