Sparkling water merupakan salah satu minuman yang sering dijumpai baik di kafe maupun restoran. Keberadaannya sering menjadi perhatian, terutama dengan sensasi menyegarkan yang diperoleh di setiap tegukannya. Tidak heran jika minuman ini seringkali menguras dompet karena harganya yang cukup mahal.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa, sih, sebenarnya sparkling water itu? Apakah berbeda dengan air putih pada umumnya? Berikut merupakan uraian singkat mengenai sparkling water yang harus Anda ketahui.
Apa itu Sparkling Water?
Berbeda dengan air putih pada umumnya, sparkling water merupakan air yang memiliki kandungan karbon dioksida terlarut sehingga memberikan sensasi rasa bersoda dan bergelembung.
Dilansir dari Natural Source Waters Association, sparkling water dapat mengandung gelembung secara alami atau dengan tambahan karbonasi.
Umumnya, air berkarbonasi alami berasal dari daerah yang pernah memiliki aktivitas vulkanik. Magma dingin melepas asam karbonat di dalam bumi yang kemudian meresap ke beberapa air mineral alami.
Sparkling water bersifat asam karena mengandung asam karbonat. Air ini memiliki pH antara 3-4 dan tergolong asam lemah. Berbeda dengan air putih umumnya yang cenderung memiliki pH netral.
Saat ini, sparkling water dapat ditemukan dalam kemasan kaleng dan botol, atau dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan mesin khusus seperti mesin pembuat soda.
Fakta-fakta Mengenai Sparkling Water
1. Dapat menghidrasi tubuh
Seperti halnya air mineral pada umumnya, sparkling water dapat memberikan hidrasi yang penting bagi tubuh. Dengan kandungan mineral dan sensasi gelembung yang menyegarkan, minuman ini dapat memuaskan dahaga Anda.
Hidrasi yang baik sangat penting karena membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, mempermudah penyerapan zat gizi dari makanan, serta mendukung proses pembuangan limbah dari dalam tubuh.
Dehidrasi dapat memicu gejala meliputi mulut kering, rasa lelah, dan sakit kepala, serta kondisi serius seperti gangguan pencernaan.