Suasana ramai yang memenuhi Jalan Pusdai ketika menjelang berbuka menjadi kesempatan untuk berjualan di bulan Ramadan. Mulai dari penjual baju, minuman, berbagai makanan ringan, hingga penjual makanan berat mencari rezeki di sana. Salah satunya adalah Maesaroh dan Risma, dua bersaudara yang menjual Sosis Bakar dan berbagai Corndog di Kedai K&Z.
Pada awal merintis di tahun 2016, Kedai K&Z hanya menjual Sosis Bakar yang kemudian ditambah dengan berbagai menu Corndog pada tahun 2020. Kedai ini dapat ditemukan di Jalan Pusdai, dekat pintu masuk parkir motor dan mulai dibuka pada pukul setengah 3 sore hingga pukul 7 malam.
"Biasanya kita siap-siap buka setengah 3-an. Ramainya sih habis ashar, kadang lagi ngadonin ada yang beli. Kalau tutup, pokoknya jam 7 kita udah beres, mau habis atau ga habis gantian sama yang jualan cuanki," ujar Maesaroh.
Menu yang tersedia mulai dari Corndog Full Mozarella sebagai best seller, Corndog Sosis Moza Original, Corndog Sosis Moza dibalut kentang, hingga Corndog Manis. Namun, di bulan Ramadan kali ini tidak terdapat Corndog dengan varian manis. Harga yang ditawarkan untuk dapat membawa pulang Corndog yang lezat ini juga cukup bersahabat, mulai dari Rp15.000 hingga Rp.20.000 saja.
Selain pada bulan Ramadan, Kedai K&Z juga tetap buka dari pukul 8 pagi hingga pukul 2 dini hari di tempat yang berbeda, yakni Jalan Cisangkuy, di samping McD depan Taman Lansia. Namun karena biaya sewa yang berbeda, harga jual yang ditawarkan juga berbeda, yakni mulai dari Rp18.000 atau Rp20.000.
Penjualan di bulan Ramadan biasanya 2,5 kali lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya, lho! Jika harga dipukul rata senilai Rp15.000, kedai ini dapat untung sekitar 800-850 ribu rupiah dalam satu hari di luar uang keamanan dan sampah senilai Rp7.000 ataupun modal berjualan kembali.
"Alhamdulillah pas bulan puasa lebih untung. Mungkin karena anak-anak di sekolah udah banyak (jajanan) ya, jadi kalau ngandelinnya hari biasa agak kurang, paling juga 20 pcs ke jual pagi atau siang, itu juga udah banyak. Sekarang Alhamdulillah 2 jam atau 3 jam udah habis 50 pcs," ungkap Maesaroh dengan penuh rasa syukur.