Lihat ke Halaman Asli

Dessyana Fitri

Perangkat Desa

Mahasiswi ITB-AD Mendorong Pengembangan UMKM Produk Olahan Jamur

Diperbarui: 23 Agustus 2024   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar oleh Dessyana 

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di masyarakat. Untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Dessyana, mahasiswa semester 6 Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta mengikuti Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), yaitu program bagi mahasiswa Sarjana Desa dalam rangka pengabdian masyarakat. Proyek independen yang dilaksanakan di Desa Kramatinggil, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu mengusung tema Ketahanan Pangan dengan mendukung potensi lokal pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) produk olahan jamur.

"Setelah melihat potensi lokal warga Desa Kramatinggil dengan kesuksesan pembudidayaan jamur tiram, tentunya ini dapat membuka peluang usaha baru untuk UMKM dengan memproduksi makanan olahan jamur. ", Kata Dessyana.

Produksi UMKM makanan olahan jamur adalah kegiatan ekonomi yang berfokus pada pengolahan jamur menjadi berbagai produk makanan yang memiliki nilai tambah dan daya tarik di pasar. Kegiatan ini melibatkan berbagai tahapan mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, hingga pemasaran produk jadi. Mengolah jamur menjadi berbagai jenis makanan memberikan kesempatan bagi inovasi kuliner. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan memasak warga tetapi juga memperkaya budaya kuliner lokal

Dessyana membantu pelaku UMKM untuk mengemas produk olahan jamurnya agar terlihat menarik dan meningkatkan daya beli. Label merupakan elemen penting dalam membangun identitas merek. Logo, nama merek, dan desain label yang konsisten membantu menciptakan citra merek yang kuat dan mudah dikenali. Label yang dirancang dengan baik dapat menarik perhatian konsumen dan membuat produk lebih menonjol. Desain yang menarik dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

“Ternyata betul, pengemasan yang menarik dan pemberian label pada kemasan itu sangat mempengaruhi daya beli.”, ujar Yatmi salah satu pelaku UMKM Desa Kramatinggil.

Selain itu, kandungan gizi jamur tiram yang kaya akan protein, serat, vitamin D, dan mineral seperti selenium, tembaga, dan potasium sangat penting untuk perkembangan anak, terutama bagi balita yang mengalami kurang gizi. Produk olahan jamur bisa menjadi alternatif makanan bergizi yang mudah diterima oleh balita. Jamur juga rendah lemak dan bebas kolesterol, sehingga aman untuk dikonsumsi anak-anak dengan kebutuhan nutrisi khusus. Dessyana bersama kader Kesehatan membagikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita gizi kurang dengan makanan olahann jamur.

gambar oleh Dessyana

“Anak-anak tuh suka males kalo disuruh makan sayur, tapi kalau jamurnya diolah seperti ini anak saya jadi suka mengkonsumsinya.”, ucap salah satu orang tua balita penerima PMT.

Penulis : Dessyana Fitri

NIM : 2161201776

Mahasiswi ITB-AD Jakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline