Lihat ke Halaman Asli

PUJIAN

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

PUJIAN

Saat memasuki dunia perkuliahan, hal-hal baru pun muncul bahkan bisa sangat rumit daripada masa SMA. Ada dua sahabat sebut saja A dan B, mereka sangat akrab, kepribadiannya pun baik, senang menyapa, murah senyum dan sering membantu. Namun ada teman yang kurang sopan di kelas sebut saja X, kepribadiannya kurang baik, tak pernah menyapa, cuek bahkan mempunyai prinsip “Hidup loe hidup loe hidup gue hidup gue jangan ikut campur”.

Suatu hari A bercakap-cakap dengan B. “Bagaimana ya cara merubah sikap X, dia kurang sopan ke dosen apalagi teman-teman”, kata A. “Aku akan mencoba menasehatinya”, jawab B

Beberapa hari berlalu ketika A bertemu dengan X, X menyapanya dengan penuh kehangatan, senyumnya tulus tanpa dibuat-buat bahkan tingkahnya dikelas sangat baik. A segera menemui B, dia tidak sabar mendengarkan nasehat apa yang diberikan sehingga X berubah.

“Nasehat apa yang kau berikan sehingga X bisa berubah?”, tanya A penasaran. “Benarkah kau ingin tahu?”, B balik bertanya. “ Iya”.

“Aku hanya mengatakan ‘Saat ini ada banyak orang yang mengagumi dan memujimu, terutama A dia mengatakan bahwa kamu sangat lemah lembut, tahu mengontrol emosi dan disukai banyak orang”

A hanya tertegun mendengar perkataan B, dia sangat hebat dalam memuji.

# Pujian adalah bunyi yang paling indah dari segala jenis bunyi-bunyian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline