Lihat ke Halaman Asli

Eight Stages of Psycological Development Erik Erikson

Diperbarui: 26 November 2021   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.verywellmind.com

Erik Erikson adalah seorang ahli psikologi yang lahir di Jerman dan mengalami krisis identitas pada masa kecilnya. Teorinya yang terkenal dan berdampak sampai sekarang adalah perkembangan psikososial manusia. Beliau tutup usia tahun 1994 dengan meninggalkan karya berupa buku dan teori-teori psikologi. Menurut Eikson, kepribadian berkembang dalam urutan yang telah ditentukan melalui 8 tahap perkembangan psikososial dari bayi hingga dewasa. Erikson mengambil kontroversial Freud dan mengembangkannya menjadi 8 tahapan perkembangan psikososial. Menurut Krismawati (2014) persamaan teori Freud dan Erikson adalah:

1. realitas serta urutan tahap perkembangan setiap individu sebagai hal yang tidak berubah karena sudah ditentukan sebelumnya

2. Erik Erikson juga mengakui adanya struktur kepribadian triganda manusia yang terdiri dari 3 komponen yaitu Id, Ego, Superego

3. Menyetujui bahwa rencana dasar kepribadian manusia ditandai oleh berbagai hal tetap seperti: konflik traumatis yang mungkin berhubungan dengan menyusui anak

Berikut tahap perkembangan manusia

Sumber: bppps.kemensos.go.id

Sumber: rumahinspirasi.com

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat video berikut:


Mengetahui dan memahami tahapan perkembangan Erik Erikson sangat berguna bagi seorang guru. Hal ini dibutuhkan untuk membantu guru mengidentifikasi masalah yang sering terjadi di sekolah. Setiap siswa mempunyai latar belakang yang berbeda dan akan berpengaruh dengan sikap siswa di sekolah maupun di luar sekolah. Ketika guru memahami dan mampu mengidentifikasi dengan baik maka membantunya mengambil kebijakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah behaviour siswa di sekolah. Menurut Erikson, identitas yang dimiliki siswa pada saat dewasa dibentuk dari tahapan perkembangan yang dilaluinya. 

3 Tahun lalu saya adalah seorang guru di salah satu daerah di Indonesia tengah. Karakter siswa yang saya ajar sangat berbeda dengan siswa di Jakarta. Saya menyadari bahwa setiap siswa yang berada di kelas saya hadir dengan latar belakang yang sangat berbeda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline