Lihat ke Halaman Asli

Guru di Era Milenial

Diperbarui: 22 November 2022   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era abad 22 sekarang ini, kecanggihan teknologi semakin merajai dunia, begitu pula di Indonesia. Kita tahu bahwa anak-anak zaman sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya gadget. Bahkan anak-anak dari usia taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Dunia gadget sudah menjadi candu untuk mereka. Ibaratkan "Tiada hari tanpa gadget". Di dalam gadget dapat kita temui berbagai macam hiburan yang menarik perhatian mereka.

Para orang tua membekali anak mereka dengan gadget dengan dalih mempermudah komunikasi dan terkadang melupakan batasan-batasannya. Misalnya, menyediakan handphone dan kuota internet tetapi tidak membatasi waktu penggunaannya.

Oleh sebab itu, sebagai pendidik di sekolah guru juga harus pandai dalam memberikan pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman, agar dapat mengikuti arus teknologi yang semakin canggih. Guru zaman sekarang dituntut untuk dapat menguasai teknologi informasi, memiliki wawasan yang luas dan memahami keinginan serta karakter setiap siswa-siswinya.

Dulu seorang guru bisa menjadi  sosok yang begitu ditakuti di kelas, galak dan juga kaku dalam mengajar. Tetapi, di era sekarang guru dituntut lebih kreatif dan inovatif. Kebanyakan guru zaman dulu hanya menggunakan kapur, dan media papan tulis namun di era digital ini banyak media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Misalnya, media powerpoint yang ditampilkan melalui proyektor, pemanfaatan google form, youtube, hingga gadget.

Jika zaman dulu interaksi antara guru dan siswa terkesan kaku maka, di era sekarang guru dapat menjadi teman bagi siswa-siswinya. Guru dapat dengan mudahnya memberikan senyuman kepada siswa bahkan dapat ikut bercanda dengan mereka. Hal seperti ini harus dilakukan guru sekarang agar tidak dikatakan guru ketinggalan zaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline