Ramadhan indentik dengan berpuasa pada siang hari, dimana umat muslim hanya boleh makan ketika sudah tiba waktu berbuka sampai habis nya waktu sahur yang lazim disebut dengan imsak. Untuk menjaga tubuh tetap ternutrisi perlu memperhatikan menu yang dimakan pada saat sahur. Perlu dipastikan untuk mengonsumsi makanan sehatdan bergizi.
Pada realitanya, banyak orang yang tidak memperhatikan pentingnya menu sehat untuk sahur, salah satunya anak kos yang kerap memilih mie instans sebagai menu makanan untuk sahur. Bangun pada jam 2 sampai jam 3 dini hari menyisakan rasa kantuk dan malas khususnya bagi anak kos. Sesuai dengan namanya, mie instan praktis dan mudah untuk disajikan serta didukung dengan rasa yang enak. Tidak heran hal ini menjadikannya sebagai pilihan favorit anak kos yang malas untuk merepotkan diri menyiapkan menu sahur. Namun dibalik semua kelebihan itu, terdapat banyak dampak buruk mie instan harus diwaspadai.
Adapun beberapa dampak buruk yang timbul ketika mengonsumsi mie instan di waktu sahur yaitu:
1. Cepat merasakan lapar
Kandungan kalori yang tinggi dalam mie instan menyebabkan tubuh cepat merasakan lapar, hal ini terjadi karena gizi pada mie instan tidak cukup untuk membangun energi pada tubuh.
2. Merasakan haus berlebihan di siang hari
Dalam mie instan terdapat kandngan natrium atau biasa disebut dengan MSG yang dikenal sangat tinggi menyerap cairan tubuh sehingga membuat rasa haus berlebihan dan menimbulkan rasa panas pada tenggorokan.
3. Penyerapan nutrisi terhambat
Terhambatnya nutrisi pada tubuh yamg disebabkan mie instan berefek sangat buruk untuk proses pencernaan.
Disamping tiga hal di atas, mie instan juga dapat memperburuk kondisi kesehatan. Sebaiknya anak kos dapat mengganti menu sahur dengan makanan. yang lebih sehat dan banyak menyimbangbgizi seperti sup sayur yang kaya akan serat, buah-buahan, telur serta banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.