Lihat ke Halaman Asli

Desri Yana

Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Kritik Sastra Mengenai Film Dikta & Hukum

Diperbarui: 7 Desember 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

karya: Desri Yana Ranap Lumbantoruan

NIM: 2003010050

Dikta & hukum merupakan sebuah novel yang di filmkan, diterbitkan pada tanggal 30 Mei 2022. Novel Dikta & Hukum yang merupakan buku remaja karya Dhian Farah setebal 392 halaman. Tayang sejak tanggal 29 Juli 2022 dan terdiri dari 10 episode, serial Dikta & Hukum tayang setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 18:00 WIB di WeTV.

Novel Dikta & Hukum bercerita tentang tokoh bernama Dikta yang merupakan seorang mahasiswa hukum tingkat akhir di salah satu Universitas terkenal dan ternama dan Dikta termasuk mahasiswa cerdas dan aktif. Dikta digambarkan sebagai tokoh yang sempurna dan idaman para wanita, yakni pintar, baik, rajin, penyayang, dan berparas ganteng pula. 

Nadhira adalah siswi Sekolah Menengah Atas kelas 12 yang memiliki karakter mager dan pemalas namun percaya diri. Berbanding terbalik dengan Dikta yang memiliki sifat dingin, disiplin dan serius, sedangkan Nadhira adalah siswi yang ceroboh dan malas belajar menyebalkan tetapi lucu. Oleh karna itu, Nadhira sering meminta bantuan kepada Dikta untuk mengajarinya dan membantu mengerjakan tugas sekolah dan menyogok Dikta dengan kue buatannya.

Novel Dikta & Hukum bercerita tentang Dikta dan Nadhira yang sejak kecil sudah bersahabat seperti kakak dan adik bahkan kedua orang tua mereka pun sudah bersahabat. Keduanya justru terjebak dalam perjodohan yang sudah dilakukan orang tua masin-masing. Sebelum ayah Dikta meninggal mereka sudah menjodohkan anak mereka, padahal Nadhira sudah memiliki pacar sedangkan Dikta sempat memiliki pacar, meskipun diselingkuhi. Dikta dan Nadhira sepakat untuk tidak mengikuti keinginan orang tuanya dan membuat suatu perjanjian.

Dikta mengidap penyakit gagal ginjal sejak kecil dan harus rutin cuci darah, yang menyebabkan umurnya diperkirakan tidak akan lama lagi. Tetapi Dikta dan Ibunya sepakat untuk menyembunyikan penyakitnya dari siapapun termasuk Nadhira. Dikta sangat dipercaya oleh orangtua Nadhira untuk menjaga dengan baik. 

Sehingga Dikta mempunyai banyak kesempatan untuk bertemu dan melindungi Nadhira, padahal Nadhira sudah mempunyai pacar yang satu sekolah dengannya, Bernama seno. Seno lama-lama merasa terganggu dengan kehadiran Dikta yang selalu muncul saat mereka sedang pergi berdua. Akan tetapi Seno tidak menyerah begitu saja, dan tetap bertahan untuk bisa terus Bersama Nadhira. Namun Nadira merasa dilema dan tidak enak kepada Seno hingga akhirnya putus.

Peran itulah yang mengawali kisah percintaan keduanya dimulai. Tarik ulur dari kisah percintaan yang rumit,  Semakin bertambahnya waktu dan semakin sering pula Nadhira menghabiskan waktu Bersama Dikta, walaupun terkenal kaku namun karakter Dikta pada Nadhira tidak menunjukan hal tersebut. 

Dikta cenderung perhatian dan hangat kepada Nadhira, bahkan dengan sigap mau menjadi guru les Nadhira untuk membantu masuk ke perguruan tinggi. Seiring berjalannya waktu perasaan Nadhira berubah lebih dari sekedar menganggap Dikta seorang kakak. 

Ternyata bukan hanya Nadhira melainkan Dikta sudah lebih dulu menyimpan perasaan kepada Nadhira. Dikta tidak berani mengungkapkan perasaanya karna ia sadar dia  mengidap penyakit Ginjal dan diprediksi memiliki hidup yang tidak lama lagi .Dikta akan mulai terungkap, sampai akhirnya kisah keduanya tidak direstui oleh Tuhan dan alam semesta. Penyakit Dikta semakin lama semakin parah dan sering kambuh,ia sadar harapan untuk Dikta dapat bertahan hidup sangat tipis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline