Lihat ke Halaman Asli

Menjemput Asa

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja datang menjemput.

menatap asa yang hampir padam, terdiam dan terpaku.

apakah ini akhir dari segalanya atau mungkin suatu awal  baru yang tak terduga?

ah,  malam segera tiba dengan keheningan dan kesahajaan.

angin malam berhembus menusuk hingga ke tulang.

tak ada kata yang terucap, berpeluh dalam bekunya malam

semoga esok lebih baik.

mentari bersinar dengan senyum istimewa

menghangatkan jiwa yang lesu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline