Lihat ke Halaman Asli

Desrilla Ramadani

Mahasiswa S1 Administrasi Pendidkan yang humble dan suka bekerja sama, dan bisa mencairkan suasana

Problematika Pendidikan Kesetaraan

Diperbarui: 18 Maret 2022   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Fungsi dari pendidikan nonformal (pendidikan luar sekolah) adalah untuk tambahan, pengganti dan sebagai pelengkap dari pendidikan formal (sekolah) untuk membantu pendidikan sepanjang hayat. 

Dengan itu pendidikan nonformal ini bisa menjadi pengganti pendidikan formal dalam memperluas akses pendidikan terkhusus pendidikan dasar dan menengah. 

Selain berfungsi untuk pelengkap dari pendidikan formal, pendidikan nonformal berfungsi sebagai program yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanaan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional dan pengembangan sikap serta kepribadian professional.

Dilihat dari fungsinya pendidikan kesetaraan ini dipandang setara dengan pendidikan formal karna sudah melalui proses penilaian penyetaraan. Tetapi ada beberapa pandangan dari masyarakat yang mengira bahwa rendahnya kualitas lulusan pendidikan kesetaraan ini.

Selain persepsi masyarakat terhadap pendidikan kesetaraan, ada beberapa permasalahan yang terdapat pada pendidikan kesetaraan ini. 

Menurut standar isi untuk pendidikan kesetaraan ada sejumlah mata pelajaran yang sama dengan standar isi pendidikan formal untuk kepentingan ujian penyetaraan tingkat nasional dan sejumlah mata pelajaran yang menekankan pada penguasaan pengetahuan, keterampilan fungsional dan pengembangan sikap dan juga kepribadian professional. Tetapi dilihat dari kondisi/ kenyataan lapangan pendidikan kesetaraan ini tidak memenuhi tuntutan PP No. 19 tahun 2005.

Dari segi sarana dan prasarana pembelajaran kejar paket dalam pendidikan kesetaraan kurang memadai, seperti pembelajaran kejar paket ini dilakukan di balai desa, panti asuhan, pinjam gedung sekolah, atau di rumah tutor dengan kondisi seadanya. 

Dan juga fasilitas lain yang kurang memadai seperti perpustakaan, media pendidikan IT, dan laboraturium kemungkinan fasilitas tersebut tidak ada. Penyebab nya adalah kurangnya atau adanya keterbatasan pengelola dalam menyelenggarakan kejar paket.

Mengingat permasalahan --permasalahan yang terjadi dalam pendidikan kesetaraan, apakah bagus atau tidak pelaksanaan pendidikan luar sekolah kesetaraan diterapkan? 

Karna mungkin saja kebijakan tentang pendidikan kesetaraan ini diterapkan dengan terpaksa dengan keadaan yang tidak memadai, bisa aja tidak menghasilkan harapan yang diinginkan. 

Tetapi dilihat dari sisi lain, walaupun pendidikan kesetaraan ini memiliki banyak problematika, program pendidikan kesetaraan ini adalah salah satu program yang sangat strategis untuk bisa membantu permasalahan pendidikan pada saat ini, dan juga program kejar paket masih diminati masyarakat untuk bisa mendapatkan ijazah kesetaraan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline