Pernahkah kalian mendengar tentang standar ganda? Standar Ganda adalah Perlakuan berbeda dari seorang individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, yang dimana mereka seharusnya diperlakukan setara, namun justru malah malah mendapat perlakuan yang berbeda. Standar ganda bisa terjadi karena banyak hal contohnya seperti karena tradisi terdahulu yang berkembang di masyarakat, yang akhirnya memunculkan pendapat-pendapat atau stigma yang buruk tentang seseorang atau kelompok tertentu.
Standar ganda di lingkungan masyarakat Indonesia juga sering terjadi dan seakan masyarakat menganggapnya biasa saja Dan pada artikel opini ini kita akan membahas apa saja contoh standar ganda yang terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia.
1. Standar ganda antara si rupawan dan si buruk rupa
Kalian semua pasti pernah melihat pasangan pria dan wanita yang keduanya sama-sama punya wajah yang Good looking, perlakuan yang mereka dapatkan di kolom komentar sosial medianya pasti berbeda dengan pasangan yang Ceweknya cantik namun cowoknya biasa aja, ataupun sebaliknya Cowoknya ganteng tapi ceweknya biasa aja.
Di kolom komentar yang keduanya sama-sama good looking pasti berisi komentar yang positif, seperti
"semoga langgeng sampai kakek nenek ya"
"Bahagia terus ya"
"couple of the years ini mah"
Dan jika ada komentar yang negatif pasti hanya ada 1 sampai 2 komentar saja
Dan coba kalian lihat kolom komentar pasangan yang Ceweknya cantik tapi cowoknya biasa saja, pasti kolom komentarnya dibanjiri hujatan, seperti
"Wih dukunnya sakti"