Cemburu yang membusuk, pecah menjadi kepingan-kepingan luka. Kemudian kepingan-kepingan itu menjelma sendu pada wajahmu, sebelum akhirnya melahirkan isak tangis. Aku pernah dihadiahi luka oleh mantan yang kurang ajar --perselingkuhan!
Luka tak hanya seputar itu, bisa jadi kau ciptakan sendiri. Misal saat pensilmu tiba-tiba patah dan kau menjadi marah tak karuan, atau berkali-kali gagal move on dari kenang masa lalu. Luka selalu mempunyai kisah yang berbeda. Dan biarkan luka bercerita.
Saya berserta kawan-kawan, mengajak kalian untuk menuangkan luka dalam bentuk cerpen dengan syarat:
- Posting pada tanggal 10-11 November 2018 (mulai pukul 00.01-23.59 wib)
- Tema : Luka
- Genre : Bebas
- Tidak ada batasan jumlah kata
- Diperbolehkan posting lebih dari 1 cerpen
- Beri "[Luka]" di awal judul, contoh: [Luka] Menghamili Rembulan
- Tidak mengandung SARA
- Bagi yang ingin mengikuti event ini, silakan mendaftar di kolom komentar atau langsung posting karya pda tanggal yang ditetapkan
- Harap setorkan link cerpen di kolom komentar
Event ini kami buat untuk meramaikan kanal Fiksiana di Kompasiana. Maaf bila kami tidak memberikan hadiah menarik, selain PERSAHABATAN.
Salam,
Desol dkk.
====================
Daftar Peserta & Karya
====================
- DesoL : Menghamili Rembulan
- Lilik Fatimah Azzahra : a. Senarai Luka b. Luka Terindah Hawa untuk Adam
- Putri Apriani : a. Rokok Membunuhmu b. Robusta Terakhir
- Harry Ramdhani :
- Sharfina Shabirahannisa :
- Pical Gadi : Hati yang Terkoyak
- Adri Wahyono :
- Conni Aruan :
- Tutut Setyorinie : Setelah Lama Koma
- Megaskp : Menjahit Rasa
- Latifah Maurinta : Jangan Biarkan Orang Ketiga Masuk
- Kaiza : Saat Bulan Purnama
- Mim Yudiarto : a. Luka yang Disayat oleh Laut yang Ditemukan Pelautnya b. Prolet karena Berani Mencintai Tuan Putri c. Hati Belantara yang Terkapar d. Hanya Hadir Saat Hujan
- Suyono Apol : Kartono Keluar dari Lapas
- Irma Tri Handayani : Kamu Sang Penerima Luka
- Ign Joko Dwiatmoko : Diam Itu Luka
- Indria Salim : a. Sang Elang b. Belajarlah Sampai ke Negeri Cina
- Ida Lumangge S : Luka yang Menginap di Rumahku
- D'kils Difa : Senyum Mematikan
- Pebrianov : a. Luka dalam Diam b. A Mean Called Luka c. Jokowi Luka
- Eka Sulistiyowati : Aku, Hujan dan Kau
- Ikrom Zain : Hukuman Lelaki Jalang
- Tjitjih Mulianingsih : Selamatan untuk Luka
- Mas Bom : Apa Salah Rel Kereta
- Hendro Santoso : Luka di Taman Seberang Gereja Katedral
- Edy Supriatna Syafei : Nak, Ini Jejak Luka
- Aulia Suciati :Cerita Cintaku di Pagi Hari
- Mahendra Paripurna : Anjani Sang Pengejar Bahagia di Tengah Luka
- Mochamad Syafei : Kutukan Perempuan yang Terluka
- Toto Karyanto : Bila
- Dinda Pertiwi : Luka Itu Pedihnya Membuatku Ingin Melukaimu dan Aku
Event fiksi sebelumnya :
Cemburu di Bulan November
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H