Lihat ke Halaman Asli

DesoL

TERVERIFIKASI

tukang tidur

Puisi | Jangan Bangunkan Aku, Lilik Fatimah Azzahra!

Diperbarui: 13 Mei 2018   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: aliexpress.com

Lancang! Nyalimu sungguh telanjang!

Kuperingatkan padamu, jangan bangunkan aku! Bukan hanya jiwamu yang binasa, pun belulangmu habis terlumat.

Tidakkah kau lihat potongan-potongan tubuh yang tergantung di kisi-kisi langit? Merekalah pemilik nyali-nyali telanjang yang jantungnya kucincang di atas meja, yang bola matanya kurebus dengan air garam, sementara lidahnya baru saja kuinjak-injak?

Rasakan tetes-tetes darah yang membasahi bulu matamu, serupa gerimis mengemis belas kasih. Anyir. Getir.  Itulah darah para pengecut yang merinduiku berkali-kali. Berkali-kali pula kusayat tubuh mereka sebelum maut mengurai ususnya.

Sadis?

Memang!

Dan aku suka itu!

Lilik Fatimah Azzahra, pulanglah! Lalukan saja niatmu dari hadapanku sebelum kau lari terkencing-kencing sembari memunguti malu yang berserakan di halaman rumahku. 

Sekali lagi kuperingatkan padamu, jangan bangunkan aku! Atau api neraka akan menjilati tubuhmu!

-

Sebagai balasan untuk Lilik Fatimah Azzahra : Kutantang Kau, Desol!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline