Lihat ke Halaman Asli

DesoL

TERVERIFIKASI

tukang tidur

[Jetty Maika] Odile Menangis

Diperbarui: 20 Mei 2016   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pic: img1.etsystatic.com

Aku melepas sebuah cincin yang selama tiga tahun melingkari jari manisku. Meletakkan di atas meja lalu memutar-mutarnya. Kilaunya tak pernah pudar, masih sama seperti dulu, hanya cincin itu menggelinding terlalu jauh, melompat dan bersembunyi di balik kaki meja. Agar bisa mendapatkannya kembali, aku harus menggeser meja itu –sendirian.

Kemudian aku menjadi ingat kau. Dulu kita berjumpa di tempat ini, masih di meja yang sama, kau memesan kopi. Katamu, kopi itu tidak pernah munafik. Akan tetap pahit meskipun aku mati nanti. Dan sekarang aku menjadi percaya, rasamu yang pahit itu.

Di atas meja kayu yang penuh lubang ini –yang katamu mirip rumah semut– kau curi jari manisku dengan meninggalkan kilau di sana. Aku adalah seorang perempuan yang merindukan pernikahan dan kau telah memulainya dengan sangat baik.

Lubang mimpi yang dulu hanya seukuran lingkar cincin, kini membesar hingga menelan asa. Membiarkannya tak bersisa. Seperti masa tungguku yang sia-sia. Kau tak pernah kembali pada setia.

“Sam, aku harus pergi. Tak baik bila membiarkan mereka menungguku terlalu lama di sana.”

Kutinggalkan beberapa lembar uang di atas meja dan melambaikan tangan pada Sam. Sam adalah pemiliki kedai kopi yang sangat baik. Dia tak pernah mengusirku jika aku terpaksa bermalam di sana. Bukan menunggu hujan, melainkan ketidakpastian.

“Lelaki sialan!”

Aku membalikkan badan dan mengarahkan tinjuku padanya.

“Awas kau, Sam. Aku tak akan pernah memaafkanmu jika kau berani mengulangi kata-kata itu.”

“Dia memang sialan, Jane. Ayolah, kau harus sadari hal itu.”

“Demi roti kismis buatan Bibiku, Joe tak seperti yang kau kata.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline