Lihat ke Halaman Asli

DesoL

TERVERIFIKASI

tukang tidur

Aku Melihatnya Sendiri

Diperbarui: 26 Januari 2016   17:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="pic: www.desktopwallpapers4.me"][/caption]

Aku melihatnya sendiri. Pria itu mengubur mayat ibuku di belakang rumahnya. Aku hanya tertawa dengan pisau di tangan. Tidak lama lagi, kau yang akan kukuburkan bersama tahi ayam!

Aku melihatnya sendiri. Pria itu membakar baju ibuku bercampur daun-daun kering. Asap-asap itu berteriak, bunuh dia untukku!, kemudian menghilang di telan awan.

Aku melihatnya sendiri. Pria itu menjambak rambut ibu di bawah remang rembulan, membekap mulut ibu, lalu menusukkan pisau tepat pada lambung ibu berulang kali. Asu!

Aku melihatnya sendiri. Pria itu menjilati darah ibu secara membabi buta. Lebih asu dari asu!

Aku melihatnya sendiri. Pria itu melucuti baju ibu, menyeretnya ke pekarangan belakang rumahnya, membiarkan tubuh ibu kedinginginan kala ia asyik menggali lobang. Aku juga akan menggali lobang yang sama untukmu!

Aku melihatnya sendiri. Pria itu mendapatiku tengah mengamatinya. Aku siap mati!

“Ada anak ayam rupanya, hahaha.”

“Dan kau, asu!”

Aku melihatnya sendiri. Pria itu terdiam setelah mendengar nama barunya, asu.

“Kau ingin berakhir seperti wanita itu?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline