Lihat ke Halaman Asli

DesoL

TERVERIFIKASI

tukang tidur

[Pustal] Lonceng-lonceng Natal

Diperbarui: 23 Desember 2015   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="pic: pendoasion.wordpress.com"][/caption]

1/

Kaki-kaki mungil injaki salju-salju dengan telanjang
Kaki-kaki mungil keriput perlahan
Dalam gelap malam perut-perut bernyanyian
Dalam gelap malam ada jiwa-jiwa tak mau pulang

“Kakak, aku lapar,”

Si bungsu merengek, lapar katanya
Si bungsu pucat wajahnya
Di bawah rembulan perak
Si bungsu berteriak

“Kakak, aku lapar!”

2/

Kaki-kaki mungil injaki salju-salju dengan telanjang
Kaki-kaki mungil keriput perlahan
Dalam gelap malam perut-perut bernyanyian
Dalam gelap malam ada jiwa-jiwa tak mau pulang

“Kita kehabisan roti, Dik. Tunggulah langit terbelah.”

Si sulung mendekat, mendekap
Seka air mata pada pucat wajah adiknya
Si sulung mendekat, mendekap
Kenyangkan perut adiknya dengan roti-roti sorga

“Di sorga, kita kelimpahan roti, Dik. Tunggulah sorga terbelah.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline