Variabel yang diambil untuk diteliti karena perkembangan teknologi yang semakin canggih dan untuk mengdukung pengurangan penghasilan polusi udara yang bertambah buruk setiap tahunnya. Perkebangan teknologi yang semakin canggih, perusahaan mobil listrik juga semakin berkembang, tingkat ketertarikan konsument untuk membeli mobil listrik atau hybrid juga semakin meningkat, perusahaan baik produksi, dan konsumen memberikan dampak yang besar terhadap alam.
Perusahaan terus mengembangkan produk yang lebih unggul, untuk menawarkan produk mobil yang ramahlingkungan untuk mengurangi polusi udara yang semakin memburuk setiap tahunnya.
Penggunaan mobil yang berlebihan jumlahnya berkontribusi penyebab polusi udara dikota menjadi semakin memburuk terhadap lingkungan dan bumi ini. Banyak pengguna mobil berbahan bakar BBM yang tidak memperhatikan hal tersebut dikarenakan harga mobil bahan bakar minyak bumi lebih terjangkau dibanding harga mobil listrik.
Karena Kondisi alam yang semakin tidak baik terdapat beberapa masyarkat yang turut ikut membantu mengurangi penggunaan mobil berbahan bakar BBM, dengan menggunakan fasilitas umum dan juga bersepeda atau berjalan kaki, tetapi perlu kita ketahui hal-hal tersebut hanyak bisa dilakukan beberapa golongan masyarakat saja, tidak bisa langsung diterapkan begitu saja.
Maka disini perlu dukungan dari pemerintah dan perusahaan untuk berkerja sama agar masalah ini dapat teratasi, tetapi untuk mengcapai penyelesaian masalah ini masih jauh, maka yang bisa dilakukan adalah lebih mengdukung pembelian kendara listrik atau hybrid kebanding mobil yang berbahan bakar BBM yang menghasilkan polusi udara yang memberikan dampak buruk kepada lingkungan.
Akibat krisis Kesehatan global meningkat, dimana saat ini sekitar 7 juta orang kehilangan nyawanya pertahun, menurut World Health Organization(WHO).
Berikut terdapat tabel pertumbuhan kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun :
Sumber : Kurniawati, Nurullita, Mifbakhuddin (2017)
Ada juga data penjualan mobil listrik atau hybrid di Indonesia ditahun 2019 :
Menurut Data Gaikindo, pada bulan januari sampai November 2019. Penjualan cukup baik, tetapi masih kurang dari mobil berbahan bakar BBM.
Pada urutan pertama ada Toyota C-HR yang terjual 314 unit, merupakan mobil listrik atau hybrid yang harganya terbilang cukup terjangkau dengan harga Rp 539.000.000. Pada urutan ke-dua adalah Toyota Camry Hybrid 182 unit dengan kisaran harga Rp 828.000.000. Selanjutnya urutan ke-tiga adalah Toyota Crown Hybrid tetapi unit tersebut tidak dijual secara umum tetapi laku dengan 102 unit terjual.