Lihat ke Halaman Asli

desma znP

mahasiswa

Perubahan Penggunaan Tata Bahasa dan Etika di Zaman Sekarang

Diperbarui: 20 Oktober 2022   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teks berita ini adalah teks yang berisi peristiwa terkini dan aktual, yang dilansir dari hasil penelitian.

Tata Bahasa dan etika dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah semakin menurun, maka dari itu artikel ini kami buat demi memberikan penilaian terhadap perubahan tata Bahasa dan etika tersebut.

Penelitian yang dilakukan di ruang lingkung Mahasiswa Universitas Pamulang, menununjukan bahwa,para mahasiswa sering menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan persentase 50%

Presentase pengunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

  • Sangat sering 35%
  • Sering 50%
  • Kadang kadang 15%
  • Tidak pernah 0%

Presentase lebih menyukai pengunaan Bahasa Indonesia atau Bahasa milenial

  • Bahasa Indonesia 30%
  • Bahasa milenial 5%
  • Bahasa Indonesia 65%

Persentase penempatan pengunaan Bahasa Indonesia

  • Dirumah 15%
  • Disekolah 25%
  • Ditempat umum 60%

Persentase kepada siapa menggunakan Bahasa milenial

  • Teman 80%
  • Semua orang 20%

Persentase seberapa menariknya Bahasa milenial

  • Sangat menarik 10%
  • Menarik 55%
  • Biasa saja 35%

Persentase penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari hari

  • 100% dalam pengunaan Bahasa Indonesia hanya 15%
  • 80% dalam pengunaan Bahasa Indonesia hanya 35%
  • 75% dalam pengunaan Bahasa Indonesia hanya 20%
  • 50% dalam pengunaan Bahasa Indonesia hanya 30%

Persentase seberapa pentingnya dalam penggunaan berbahasa

  • Sangat penting 80%
  • Penting 15%
  • Tidak penting 5%

Dalam etika dan tutur Bahasa saat ini sangat berpengaruh kepada lingkup mahasiswa. Hal menarik dalam penggunaan tata Bahasa milenial yaitu sangat mudah diucapkan, tidak baku tapi tidak semua nya baik juga, jadi harus memilah dalam pengunaan bahasa milenial. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline