Lihat ke Halaman Asli

Komunikasi Hubungan Percintaan pada Generasi Milenial

Diperbarui: 29 November 2023   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Generasi Millenial atau Generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir antara tahun 1980 hingga awal tahun 2000an. Mereka cenderung suka menggunakan teknologi untuk mempermudah segalanya.

Generasi milenial menghadapi berbagai masalah dan perubahan dalam hubungan mereka. Generasi milenial juga cenderung lebih terbuka dalam berkomunikasi mengenai hubungan dan permasalahan hubungan, lebih menyukai percakapan yang jujur, menggunakan foto dan video untuk berbagi momen penting dalam hubungan, serta sering menjalani hubungan jarak jauh atau yang sering disebut dengan LDR.

Generasi milenial juga dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang baik, seperti keterbukaan, kompromi, dan kemauan untuk terus berkomunikasi dengan pasangannya.

Anak generasi milenial biasanya menggunakan berbagai macam panggilan sayang dalam hubungan percintaan. Beberapa contoh panggilan sayang dalam bahasa Indonesia yang populer digunakan antara lain "Ayang", "Sayang", "Abang", "Mas", "Aa", "Adik", "Neng", "Mimi", "Pipi", dan " Oppa" yang berasal dari bahasa Korea. Selain itu, terdapat juga panggilan sayang dalam bahasa Inggris seperti "Babe", "Honey", "Boo", "Sweetie", dan "My Love".

Terdapat juga kata-kata percintaan yang populer di kalangan anak milenial mencakup istilah-istilah kekinian yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Beberapa contoh kata-kata tersebut antara lain "cinta kekinian", "bucin" (budak cinta), dan "baper" (bawa perasaan). Istilah-istilah ini mencerminkan perkembangan zaman dan budaya percintaan di kalangan generasi milenial.

Di era digital, perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z juga mengalami perubahan, di mana mereka lebih aktif menggunakan media komunikasi virtual dan gawai untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline