Lihat ke Halaman Asli

desi tiara

Universitas Brawijaya

Maggot: Lalat Tentara Hitam Pengurai Sampah Organik di Desa Petiken

Diperbarui: 21 Agustus 2023   02:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bulan Juli lalu, Universitas Brawijaya mengadakan sebuah program bernama Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang dulunya diketahui dengan istilah KKN. Kelompok 951 Program MMD Universitas Brawijaya yang ditempatkan di desa Petiken, Driyorejo, Gresik, memulai program kerja dengan melakukan survei ke rumah maggot. 

Apa sih itu rumah maggot? 

Bagi kalian yang belum mengetahui, rumah maggot adalah rumah bagi para maggot BSF (Black Soldier Fly), yang mana lalat tentara hitam agak berbeda dengan lalat pada umumnya. Hal ini dikarenakan lalat tersebut dapat menghasilkan maggot yang didapat dari hasil perkawinannya. Maggot sendiri merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. Sekumpulan maggot tersebut mampu memakan sampah organik sebanyak 2 sampai 5 kali sehari. Oleh karena itu, dibangunlah rumah maggot yang terbuat dari kayu atau papan bercelah dan dibangun di tempat yang wajib terkena sinar matahari sebagai tempat kawin lalat tentara hitam agar menghasilkan lebih banyak maggot. 

Manfaat Rumah Maggot? Benarkah Menghasilkan Uang? 

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan mahasiswa UB di desa Petiken, satu kilogram maggot dapat menghasilkan enam ribu rupiah. Selain dapat menghasilkan uang, maggot juga bisa menguraikan sampah organik. Satu kilogram maggot sendiri bisa memakan sampah organik sebesar lima kilogram. Sangat menguntungkan, bukan? 

Bagaimana Cara Budidaya Maggot di Rumah? 

Budidaya maggot bagi pemula dapat dilakukan di rumah dengan cara sebagai berikut, 

1. Mempersiapkan kandang maggot yang terdiri dari kerangka kayu, jaring-jaring lembut (waring) sebagai dinding kandang dan plastik UV sebagai bagaian atap. Normalnya, kandang berukuran 2,5 m x 4 m x 3 m atau boleh juga seukuran besar lahan yang kalian miliki. 

2. Suhu ideal antara 30-38 derajat celcius dan yang penting tidak terkena air hujan. 

3. Membuat rak media penetasan larva maggot yang terbuat dari kayu. Rak dapat disusun menjadi tiga tingkat untuk menghemat tempat. 

4. Jenis pakan untuk maggot yang baik adalah dari ampas kelapa. Hal ini dikarenakan ampas kelapa bersifat menyerap air dan menimbulkan panas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline