Di bawah langit Andalas yang biru,
Kami berdiri, penuh rasa syukur.
Perjalanan panjang telah usai,
Sebuah babak baru kini mulai.
Dharma Andalas, almamaterku,
Engkau telah menjadi rumah kedua.
Ilmu yang kau berikan,
Menjadi bekal kami mengarungi dunia.
Air mata haru membasahi pipi,
Saat toga ini kusematkan di dada.
Terima kasih kepada semua,
Yang telah mendukungku hingga saat ini.
Dengan semangat membara,Kami melangkah ke depan.
Dharma Andalas, telah menempa,
Karakter kami menjadi lebih kuat.
Dunia menanti, dengan segala tantangannya,
Namun kami siap menghadapinya.
Ilmu yang kami dapatkan,
Akan menjadi pedang dalam perjuangan.
Kepada dosen, terima kasih atas bimbingan,
Kepada teman, terima kasih atas persahabatan,
Kepada keluarga, terima kasih atas dukungan.
Kalian semua, bagian dari kisah suksesku.
Dharma Andalas, engkau akan selalu ada di hati,
Sebagai bagian dari perjalanan hidupku.
Terima kasih, atas segalanya.
Truntum, 14 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H