Lihat ke Halaman Asli

Tegarlah Penakluk Hati

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

~Tegarlah Penakluk hati~


Duhai engkau sang penakluk hatiku

Senantiasalah tegar dalam kelemahan

Laksana embun dingin menyirami

Tiap dada terbakar amarah

Serta menjadi telaga bening

Pelepas dahaga musafir di tengah sahara

Tiada ragu tersirat akan putusan-Nya

Seketika takdir memisahkan kita

Entah waktu itu terjamah kini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline