Lihat ke Halaman Asli

Tetes Sang Embun

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumpulan Puisi

~Tetes Sang Embun~

Akulah sang tetesan embun
Datang dari basahnya aroma malam
Berkumpul di kelopak persinggahan jalanku
Seraya beristirahat dari lelahnya menjajaki langit

Sepintas ingin kutemani dirimu mekar
Seraya menghapus debu
Meski tak dapat ku menyentuh inti sepi dipusatmu
Seketika Kumbang terpilih hinggap
Meneguk tiap tetes sari madumu
Rautku mengkerut dan berkecamuk

Maafkanku tak dapat berjuang
Tuk hanya menampar kumbang pengecap
Ataupun sekedar membisik kesukmanya
Ku hanya mematung tanpa pahatan jelas

Harappun menjadi sirna
Saat diri terhempas ke dasar belukar
Meski niat hanya sekedar menanti izin
Tuk merasuki inti kelopakmu

#Desir Syair Rindu

Baca juga di Kumpulan Puisi Rindu dan Kumpulan Puisi Sepi

©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank

Sumber :
http://cinikironk.blogspot.com/2013/02/tetes-sang-embun-kumpulan-puisi.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline