Lihat ke Halaman Asli

CampusLoop

"Explore. Inspire. Transform."

Pondok Pesantren Quantum IDEA dan Universitas Dian Nusantara Dorong Literasi Digital dan Wirausaha Berkelanjutan Ecobrick

Diperbarui: 19 Januari 2025   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama dengan seluruh Peserta dan Tim 

Bogor, 15 Januari 2025 -- Pondok Pesantren Quantum IDEA, bekerja sama dengan Universitas Dian Nusantara, sukses menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Optimalisasi Strategi Pemasaran Digital untuk Mendukung Pengembangan Wirausaha Berkelanjutan Ecobrick". Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan kewirausahaan santri melalui pelatihan pemasaran digital yang difokuskan pada produk inovatif berbasis Ecobrick.Dalam program ini, materi utama terkait proses pembuatan Ecobrick disampaikan oleh Ervina Yuliyanti, ST., MT., yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah teknis pembuatan Ecobrick, mulai dari pemilahan sampah plastik hingga proses pengemasan yang sesuai dengan standar. Sementara itu, Imam Mulya, M.Kom., memberikan materi mengenai Strategi Pemanfaatan Google Workspace dalam Komunikasi Digital untuk Meningkatkan Kesadaran Publik Mengenai Ecobrick di Era Media Sosial. Pemanfaatan teknologi ini dinilai penting untuk mendukung upaya promosi Ecobrick secara lebih efektif di platform digital.

Penjelasan Materi pembuatan Ecobrick oleh Ibu Ervina Yuliyanti, ST., MT 

Kegiatan ini didukung penuh oleh tim pelaksana yang terdiri dari Desi Ramayanti, S.Kom., MT., Ervina Yuliyanti, ST., MT., Rengga Sendrian, S.Hum., M.Hum., dan Imam Mulya, M.Kom., bersama tiga mahasiswa dari Universitas Dian Nusantara yang turut berpartisipasi aktif dalam mendampingi pelaksanaan kegiatan. Tim ini memberikan pendekatan yang terstruktur dan praktis sehingga peserta dapat memahami dan menerapkan strategi pemasaran digital secara langsung.Menurut Bapak HM. Amin Tahmid, S.Ag., MM., selaku Kepala Madrasah Aliyah sekaligus Pimpinan Harian Pondok Pesantren Quantum IDEA, program ini memberikan peluang besar bagi santri untuk mengintegrasikan keterampilan kewirausahaan dengan teknologi digital. "Kami bangga dapat memberikan ruang bagi santri untuk belajar keterampilan praktis yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi berbasis komunitas," ungkapnya.

Penjelasan Materi Literasi Digital dan Wirausaha Berkelanjutan oleh Ibu Desi Ramayanti, S.Kom, MT

Hasil dari pelatihan menunjukkan tingkat pemahaman peserta mencapai rata-rata 82,5%, dengan keterlibatan diskusi sebesar 78,6%, serta skor simulasi pemasaran digital sebesar 79,4%. Peserta merasa pelatihan ini sangat relevan dan bermanfaat untuk mendukung pemasaran produk Ecobrick di era digital.

Tim pelaksana juga memberikan saran strategis untuk pengembangan program di masa mendatang, termasuk menambah durasi pelatihan, memberikan pendampingan berkelanjutan, dan mengembangkan modul berbasis multimedia untuk mendukung pembelajaran mandiri.

Program ini diharapkan dapat direplikasi di pondok pesantren lain untuk mendukung literasi digital dan wirausaha berbasis teknologi secara lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline