Lihat ke Halaman Asli

Harga Bawang dan Cabai Tetap Tinggi Pasca Lebaran, Konsumen Cirebon Mengeluh

Diperbarui: 16 April 2024   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Desi Rahmawati - Pasar Gunungsari Kota Cirebon, 14/4/2024

Cirebon, 14/4/2024 -  Pasca Hari Raya Idul Fitri 2024, harga bawang dan cabai di salah satu pasar kota Cirebon, tepatnya Pasar Gunungsari tetap tinggi sama seperti harga  sebelum lebaran.

Beberapa harga bawang dan cabai di Pasar Gunungsari yang tetap tinggi yaitu bawang merah yakni Rp 60.000,00 per Kg. Kemudian bawang putih  yakni Rp 50.000,00 per Kg. Tak hanya bawang merah dan bawang putih, harga cabai rawit merah pun tetap tinggi yakni Rp 70.000,00 per Kg.

Dari data tersebut harga bawang putih lebih murah dibandingkan bawang merah, selisihnya yakni Rp 10.000,00 per Kg. Namun harga cabai rawit merah lebih mahal dibandingkan harga bawang merah yang selisihnya yakni Rp 10.000,00 per Kg, sedangkan harga cabai rawit merah jauh lebih mahal dibandingkan harga bawang putih hingga mencapai selisih  yakni Rp 20.000,00 per Kg. Selisih harga per Kg antara bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah memang cukup jauh.

Kondisi harga bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah tetap tinggi pasca lebaran, disebabkan oleh beberapa faktor yakni karena petani gagal panen, kebanjiran dan terkena musibah lainnya.

Foto: Desi Rahmawati - Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Gunungsari Kota Cirebon

Salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Gunungsari memperjelas tentang harga bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah yang tetap tinggi pasca lebaran. "Setelah lebaran harga bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah masih mahal sama seperti sebelum lebaran, kita sebagai pedagang tidak tau pasti kapan harganya akan turun. Walaupun begitu penghasilan yang didapat tidak turun karena para pembeli masih tetap ramai membeli bumbu dapur termasuk bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah di saya sebab butuh untuk kebutuhan", ungkap Taslim.

Dari penjelasan salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Gunungsari, terlihat tidak terlalu mempermasalahkan tentang harga bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah, walaupun tetap tinggi pasca lebaran. Karena para pembeli masih tetap ramai untuk membeli bumbu dapur yang di jualnya sesuai kebutuhan masing-masing serta pendapatannya tidak berkurang.


Tursila sebagai salah satu pembeli bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah yang membeli di tempat pedagang bumbu dapur yang bernama Taslim, mengungkapkan pendapatnya. "Harga bumbu dapur terutama bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah masih mahal apalagi kalau beli per Kg, padahal sudah lebaran, kita sebagai ibu rumah tangga sangat membutuhkan untuk memasak jadi mau tidak mau tetap membeli dan harganya segera diturunkan", ujar Tursila, pembeli di Pasar Gunungsari yang berasal dari Cirebon.

Berbanding terbalik dari penjelasan pedagang,  pendapat pembeli terlihat mempermasalahkan hal tersebut, sangat keberatan serta  mengeluh mengenai harga bawang merah, bawang putih dan cabai rawit merah tetap tinggi pasca lebaran dan berharap agar secepatnya turun. Karena banyak yang membutuhkan untuk bumbu memasak terutama bagi ibu rumah tangga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline