"Tuhan memang selalu punya cara rahasia untuk membahagiakan hamba-Nya." - Sepatu Dahlan
Jejak langkah kehidupan di dunia ini, akan mengukir catatan sejarah. Deretan peristiwa yang terjadi akan menjadi sebuah cerita dan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan.
Lika-liku perjalanan hidup yang dilewati oleh Dahlan tidaklah mudah. Kilasan peristiwa yang mengarungi hidupnya, akan diceritakan melalui novel Sepatu Dahlan.
Sepatu Dahlan merupakan karya dari Khrisna Pabichara yang lahir pada tahun 1975 di Borongtammatea, Kabupaten Jeneponto.
Novel Mega Best Seller ini terinspirasi dari kisah nyata. Novel yang berjumlah 392 halaman ini menceritakan tentang kehidupan Dahlan pada tahun 1960-an di Kebon Dalem.
Novel Sepatu Dahlan | Sumber: Foto Desy Hani
Novel Sepatu Dahlan terdiri dari 32 bagian, dengan prolog sebagai bagian pembuka dan epilog sebagai bagian penutup cerita.
Membaca kisah hidup yang dijalani oleh Dahlan sudah cukup menguras air mata. Keinginan Dahlan sejak dulu cuma satu, memiliki sepatu. Namun, keinginan tersebut masih harus terkubur dalam angan semata. Untuk mendapatkannya tidaklah mudah.
Dahlan, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, Dahlan sangat suka menulis. Kakak perempuannya Mbak Atun, menjadi tenaga pengajar di Madiun dan kakak perempuannya Mbak Sofwati, sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Madiun.
Sementara adik terkecilnya, Zain, kini menjadi sahabat terbaik Dahlan selama tinggal di Kebon Dalem. Susah-senang selalu dihadapi bersama.