Ketika dunia telah memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini, aktivitas berbelanja bisa dikatakan jauh lebih praktis dan mudah.
Kini, aktivitas berbelanja semakin bermetamorfosis dengan kehadiran fitur siaran langsung (live streaming), sehingga para penjual dan pembeli dapat bertemu secara daring.
Siaran langsung bertujuan untuk mempermudah para penjual mempromosikan produk yang akan diperjualbelikannya, sehingga para pembeli lebih mudah bertanya ataupun melihat produk tersebut. Seperti mempromosikan produk perawatan tubuh (body lotion).
Namun, apa jadinya bila produk perawatan tubuh yang dipromosikan merupakan produk yang bisa dikatakan tidak aman dan cenderung berbahaya. Terkesan sepele apabila tidak dipahami dengan sebaik mungkin dampak yang akan dialami.
Ilustrasi menggunakan body lotion | Sumber: Halodoc.com
Sejak masih berada di fase kanak-kanak menuju ke fase remaja, Ibu selalu memberikan pesan untuk tidak membeli produk perawatan tubuh yang memiliki klaim memutihkan dan tanpa merek yang jelas.
Selain itu, Ibu hanya mengizinkan untuk menggunakan produk perawatan tubuh dari merek A dan merek B. Hanya dua merek produk yang diizinkan oleh Ibu pada saat itu.
Bahkan, ketika membeli produk perawatan tubuh selalu ditemani oleh Ibu, untuk memastikan agar anaknya tidak membeli produk yang salah.
Dari kedua merek produk yang diizinkan oleh Ibu pada waktu itu, salah satunya masih saya gunakan hingga sekarang. Produk perawatan tubuh tersebut ternyata sudah lama terkenal dan memang aman.
Dulu, saya juga tidak mengerti kenapa Ibu sangat ketat mengawasi berbagai macam produk perawatan tubuh yang akan digunakan oleh anaknya, namun, seiring dengan berjalannya waktu saya akhirnya memahami semua itu. I love you, Mom.