Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Waspadai Smishing, Modus Penipuan dalam Balutan Pesan yang Menggiurkan

Diperbarui: 3 Oktober 2023   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penipuan smishing. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Smishing, satu kata yang berkaitan dengan SMS penipuan, yang terkadang mencuri perhatian para objek sasarannya dalam balutan pesan teks yang menggiurkan. Adakah solusi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi smishing? 

Ketika dunia telah memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini dan generasi melek internet pun sudah dilahirkan, nyatanya, pesan teks tetap eksis mengibarkan sayapnya di dunia telekomunikasi. 

Ilustrasi smishing | sumber: poinfomedia.com

Pesan teks yang dominan bersanding dengan telepon ini dikenal dengan SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat. 

Jauh sebelum BlackBerry Messenger (dibaca: BBM) menyapa penduduk bumi di tahun 2005 dan kemudian disusul dengan WhatsApp pada tahun 2009 silam, SMS sudah lebih dahulu mewarnai peradaban di muka bumi dengan pesan teksnya. 

Tujuan utama adanya SMS adalah untuk mempermudah para penduduk bumi bertukar pesan dalam bentuk teks dengan menggunakan sistem pulsa, karena setiap satu kali SMS yang dikirimkan akan dikenakan biaya, pastinya. 

Ilustrasi Short Message Service | sumber: kumparan. com

Pada masanya, aktivitas berkirim pesan melalui SMS begitu menyenangkan. Terlebih lagi bila mendapatkan notifikasi "gratis SMS sepuasnya ke semua operator hingga pukul 00.00". 

Sehingga kamu bisa sesuka hati mengirimkan SMS, terlebih lagi terhadap yang tersayang, eh. Bisa dikatakan, SMS berbeda dengan kebanyakan aplikasi layanan perpesanan yang sedang eksis seperti sekarang ini. 

Misalnya, sebagai pengirim pesan, kamu hanya bisa melihat notifikasi bahwa pesan yang kamu kirimkan tersebut, sudah sampai/belum kepada si penerima. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline