Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Bahayanya "Sniffing", Modus Penipuan dengan Metode Sekali Unduh

Diperbarui: 9 September 2023   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sniffing | Sumber: Freepik via kompas.com

Perkembangan dunia memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini, banyak memberikan manfaat, salah satunya kemudahan dalam berkomunikasi. 

Dulu, akses berkomunikasi lebih dominan menggunakan "call", namun kini, ketika generasi melek internet sudah hadir, komunikasi bisa dilakukan secara "video call". 

Di mana kemudahan yang satu ini, bisa dimanfaatkan untuk melepaskan kerinduan, ketika ingin bertemu secara virtual dengan yang tersayang. Bukankah begitu? 

Salah satu aplikasi, yang menyediakan berbagai macam fitur layanan komunikasi bagi para penggunanya adalah WhatsApp. 

Ilustrasi WhatsApp | sumber: Shutterstock via kompas.com

Aplikasi yang satu ini muncul di tengah-tengah peralihan dari generasi Z ke generasi alpha, yakni di tahun 2009, sejak 14 tahun silam. 

Aplikasi yang menggunakan sistem jaringan internet ini, tidak hanya mempermudah para penggunanya dengan kehadiran call ataupun video call saja. 

Karena WhatsApp memungkinkan para penggunanya untuk mengirimkan pesan dalam bentuk teks/jpg/word/excel dan sebagainya, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. 

Namun ternyata, kemudahan akses dalam berkomunikasi seperti sekarang ini, membuat para generasi yang memanfaatkan setiap aplikasi, harus lebih "ekstra berhati-hati". 

Ilustrasi WhatsApp | sumber: fimela.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline