Lihat ke Halaman Asli

Desy Hani

TERVERIFIKASI

Happy reading

Waspadai "Wangiri Fraud", Ketika Panggilan Telepon Asing Datang dan Menghantui

Diperbarui: 26 Agustus 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring dengan perkembang dunia yang semakin menuju ke era teknologi, berbagai macam akses kemudahan hadir, salah satunya di dalam bidang komunikasi. 

Jauh sebelum generasi alpha dilahirkan, berkomunikasi tidaklah semudah sekarang. 

Untuk menghubungi seseorang yang berada jauh darimu, sekedar untuk bertanya kabar, kamu harus pergi ke sebuah wartel (warung telekomunikasi/warung telepon), ataupun pergi ke telepon umum. 

Wartel (warung telekomunikasi/warung telepon) | sumber: akurat.co

Wartel sendiri lebih bersifat pribadi, karena memiliki ruang khusus untuk menelepon. Berbeda dengan telepon umum, yang bersifat lebih terbuka, karena tidak memiliki ruang khusus. 

Telepon umum sendiri lebih dominan ditempatkan pada keramaian, seperti halnya di pinggir jalan agar lebih mudah dijangkau. 

Telepon umum | sumber: bobo.grid.id

Waktu masih kecil dulu, saya juga sering menggunakan telepon umum ini dan kebetulan, ada salah satu telepon umum yang ditempat tidak jauh dari sekolah. 

Telepon umum ini biasanya saya gunakan untuk menelepon ke rumah dan memberitahukan jika di sekolah sedang ada pelajaran tambahan, sehingga kemungkinan pulang sedikit lebih terlambat. 

Kenangan yang selalu teringat di saat itu adalah dengan mencatat nomor telepon rumah di buku dan membawa uang koin di dalam tas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline